Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jeda Kemanusiaan Bersama untuk Kedamaian Papua

Dalam kesepakatan ini TNI, Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sebagai pihak-pihak yang berseteru tidak dilibatkan.

Editor: Erik S
zoom-in Jeda Kemanusiaan Bersama untuk Kedamaian Papua
Warta Kota/Yulianto Anto
Mantan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mendorong kesepatakan jeda kemanusian bersama agar menjadi acuan berbagai pihak dalam rangka perdamaian di Papua. 

Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP) Yan Christian Warinussy memandang kesepatakan jeda kemanusian bersama sebagai sebuah kejutan untuk menciptakan kedamaian.

Menurutnya, jeda kemanusian harus mendapat dukungan dari pemerintah agar tumbuhnya konflik baru dapat ditekan.

Baca juga: Soal Aksi Teror KKB di Papua, Panglima TNI: Kita akan Tindak Tegas Tapi Terukur

"Sekarang waktunya pengurus Komnas HAM yang baru melakukan internalisasi dan konsolidasi karena Presiden memberikan mandat dan jabatan," tutur Yan.

Melalui kesepakatan tersebut, Yan berharap pemerintah bisa membuat rencana ideal untuk menyelesaikan konflik lewat cara-cara damai.

"Konflik yang saat ini terjadi bisa diselesaikan lewat dialog atau negosiasi, jeda kemanusiaan menjadi landasan awal yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak," tukasnya.

Yan menegaskan seluruh pihak di Papua juga harus mendukung kesepakatan jeda kemanusian bersama supaya proses mendamaikan berbagai kericuhan di tanah Papua bisa berjalan. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas