Jeda Kemanusiaan Bersama untuk Kedamaian Papua
Dalam kesepakatan ini TNI, Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sebagai pihak-pihak yang berseteru tidak dilibatkan.
Editor: Erik S
Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP) Yan Christian Warinussy memandang kesepatakan jeda kemanusian bersama sebagai sebuah kejutan untuk menciptakan kedamaian.
Menurutnya, jeda kemanusian harus mendapat dukungan dari pemerintah agar tumbuhnya konflik baru dapat ditekan.
Baca juga: Soal Aksi Teror KKB di Papua, Panglima TNI: Kita akan Tindak Tegas Tapi Terukur
"Sekarang waktunya pengurus Komnas HAM yang baru melakukan internalisasi dan konsolidasi karena Presiden memberikan mandat dan jabatan," tutur Yan.
Melalui kesepakatan tersebut, Yan berharap pemerintah bisa membuat rencana ideal untuk menyelesaikan konflik lewat cara-cara damai.
"Konflik yang saat ini terjadi bisa diselesaikan lewat dialog atau negosiasi, jeda kemanusiaan menjadi landasan awal yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak," tukasnya.
Yan menegaskan seluruh pihak di Papua juga harus mendukung kesepakatan jeda kemanusian bersama supaya proses mendamaikan berbagai kericuhan di tanah Papua bisa berjalan. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.