Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Psikolog Forensik Sangsikan Putri Candrawathi Alami Pelecehan: Masih Bisa Sosialisasi Pasca-Kejadian

Menurut Reza, hal itu sama sekali tidak terlihat dari ekspresi dan tindak-tanduk Putri Candrawathi sebagai korban pelecehan seksual.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Psikolog Forensik Sangsikan Putri Candrawathi Alami Pelecehan: Masih Bisa Sosialisasi Pasca-Kejadian
Warta Kota/YULIANTO
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2022).  Agenda persidangan hari ini akan menghadirkan Lima saksi ahli dari jaksa penuntut umum (JPU), mulai dari ahli forensik, digital forensik, Inafis, dan kriminologi berikut saksi yang dapat dihadirkan Farah P Karow (ahli forensik), Ade Firmansyah (ahli forensik), Adi Setya (ahli digital forensik), Eko Wahyu Bintoro (ahli inafis), dan Prof Dr Muhamad Mustofa (ahli kriminologi). Warta Kota/YULIANTO 

"Tapi apa yang terjadi Putri Candrawathi, sesaat setelah dilecehkan, 15 kemudian dia meminta Yosua mendatanginya dan berbincang empat mata membahas bukan tentang ketakutannya atau tragedi yang dialaminya tapi justru tentang masa depan Yosua."

"Perilaku semacam ini bukan sungguh-sungguh korban pelecehan," tegas Reza.

Baca juga: Hendra Kurniawan Ternyata Pernah Taruh Curiga Putri Candrawathi dan Yoshua Punya Hubungan

Sehingga, Reza juga menyangsikan hasil tes tim apsifor kepada Putri Candrawathi.

"Jauh pemeriksaan apsifor itu, apakah benar-benar dilakukan?"

"Dan terkait dengan pelecehan seksual yang di terima Putri Candrawathi, dengan segala hormat saya tidak percaya," kata Reza.

Menurut Reza, Putri Candrawathi tampaknya ingin menyakinkan kepada hakim dan kepada masyarakat, bahwa dia adalah orang pemaaf.

"Sehingga ia mampu untuk pulih tanpa harus ke dokter, tanpa harus visum, tanpa haru ke tabib, dia bisa menyembuhkan dirinya sendiri."

Berita Rekomendasi

"Padahal watu yang dibutuhkan korban untuk benar-benar pulih dari apa yang dikatakan freeze itu hitungan pekan."

"Tapi Putri Candrawathi ini dalam hitungan menit langsung mau bersosialisasi kembali dengan pelaku pelecehan itu, sulit diterima oleh nalar saya," jelas Reza.

Tak hanya Reza, pengakuan Putri Candrawathi terkait kasus tewasnya Brigadir J juga diragukan hakim.

Berikut sejumlah pengakuan Putri Candrawathi yang diragukan hakim.

Baca juga: Reaksi Hakim saat Putri Candrawathi Menangis di Persidangan, Sempat Minta Putri Berhenti Menangis

1. Putri Candrawathi Satu Mobil dengan Brigadir J

Setelah kasus pelecehan yang kabarnya terjadi di Magelang, Putri Candrawathi ternyata masih satu mobil bersama Brigadir J.

Bahkan, kata Hakim Wahyu, Brigadir J duduk di kursi depan mobil yang ditumpanginya tersebut menuju rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas