Puan Maharani Minta Maaf Soal Video Bagi Kaus Sambil Cemberut: Situasinya Panas Banget
Puan Maharani meminta maaf terkait aksinya yang membagikan kaus kepada warga dengan memasang wajah cemberut. Ia menjelaskan kondisinya saat ini.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
"Ibu Mega itu sangat menggunakan rasionalitas, bagaimana memilih kader-kader terbaiknya itu untuk menjadi pemimpin. Bukan hanya pemimpin nasional, tetapi juga pemimpin di daerah dan di tempat-tempat lainnya," ujarnya.
Seakan belum puas dengan jawaban Puan, Rosi kembali bertanya, sebagai anak Megawati, bukankah seharusnya Puan berhak untuk mendapat prioritas sebagai Capres.
"Tidakkah sebagai orang yang memiliki darah biru parpol terbesar, PDIP, Anda berhak dapat golden tiket?" tanya Rosi.
Lagi-lagi Puan menjawab tidak demikian.
Puan menegaskan, soal Capres, urusannya bukan soal anak, tetapi soal memunculkan seorang pemimpin bagi bangsa dan negara.
Puan meyakini Megawati punya pertimbangan sendiri.
"Enggak juga. Ibu Mega itu ya kembali lagi, ini bukan urusan anak. Ini urusannya bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara."
"Apakah siapa, bagaimana ya pasti bu Mega punya pertimbangan sendiri. Jadi ya bukan berarti harus Puan Maharani," kata Puan.
Baca juga: Puan Maharani Disebut Berpotensi Diusung PDIP Jadi Capres, Megawati Dinilai Berat Hati Usung Ganjar
Lebih jauh, Puan juga membantah anggapan bahwa sebagai anak Megawati, otomatis permintaannya bakal selalu dipenuhi.
"Salah banget lah (anggapan sebagai anak pasti dikabulkan). Itu gak pernah kayak gitu. Tidak segampang itu. Semua penugasan yang diberikan ke saya bukan karena saya yang minta, tapi karena Bu Mega menugaskan," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Daryono/Reza Deni)