VIDEO EKSKLUSIF Ketika Puan Maharani Ceritakan Pengalamannya Turun Bertemu Rakyat
Puan Maharani mengisahkan pengalamannya saat turun ke bawah bertemu rakyat sesuai instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Editor: Srihandriatmo Malau
"Banyak sekali lah aspirasi yang saya (terima), tapi banyak sekali kejadian-kejadian lucu yang sangat Menarik dalam setiap kunjungan saya ke daerah-daerah atau bertemu dengan rakyat yang itu tidak akan kita temui kalau kita tidak bertemu langsung dengan rakyat," jelas Puan.
Mbak Puan setelah menjaring, dapat masukan, simpati apapun dari rakyat, biasanya Mbak puan lakukan apa setelah menangkap aspirasi?
"Ya pertama apa yang mereka sampaikan saya harus tindaklanjuti. Tentu saja dengan mengakomodir teman-teman yang ada di DPR, teman-teman yang ada di partai dan kepala daerah yang ada, kan gak mungkin semuanya saya lakukan sendiri, prinsip gotong royong itu yang menjadi sangat penting."
"Saya akan panggil kepala daerah PDIP jika ada di wilayah tersebut juga anggota legislatifnya. Bagaimana kemudian sinergi juga dengan anggota DPR yang ada di sini sesuai dengan komisi-komisinya. Kan kita mempunyai hak untuk memberikan program-program kepada rakyat."
"Saya kira itu. Kalau misalnya 'saya minta rumah saya diperbaiki karena tidak layak huni. Pemerintah kan punya program untuk perbaiki rumah tidak layak huni, itu ada komsi V gitu kan. Jadi saya minta teman-teman di komisi V untuk menindaklanjuti itu tentu saja sesuai dengan prosedur-prosedur yang ada."
"Nanti setelah rumahnya bagus atau sudah rumahnya layak huni, saya datang lagi beberapa bulan kemudian ngecek, (kalau) ternyata rumahnya sudah bagus, layak huni dan ya begitu ketemu, saya langsung meluk ampe nangis-nangis 'makasih-makasih, gak nyangka saya punya rumah seperti ini'."
"Aduh Tuhan saya lega sekali. Artinya apa? Apa yang saya lakukan, apa yang saya coba usahakan untuk mereka itu bisa berhasil walaupun ya saya juga harus mengaku bahwa tidak semua yang mereka minta itu bisa saya penuhi."
"Inilah yang kemudian menjadi PR bahwa PDIP Insya Allah harus menang tiga kali untuk bisa memperbaiki dan menyelesaikan apa yang menjadi keinginan rakyat."(TIM TRIBUN)