Viral Video Bicarakan Vonis Sambo, MA Diminta Periksa Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Koalisi Rakyat untuk Keadilan meminta Mahkamah Agung (MA) memeriksa Ketua Majelis Hakim Sidang Ferdy Sambo, Wahyu Imam Santoso.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Rakyat untuk Keadilan meminta Mahkamah Agung (MA) memeriksa Ketua Majelis Hakim Sidang Ferdy Sambo, Wahyu Imam Santoso.
Hal ini setelah viralnya video bocoran vonis Ferdy Sambo.
Dalam video itu diduga Wahyu Imam Santoso sedang curhat membocorkan kasus Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J kepada seorang wanita.
"Mahkamah Agung harus bertindak. Segera panggil Wahyu Imam Santosa untuk dimintai keterangan terkait isu yang beredar," kata Koordinator massa aksi dari Koalisi Rakyat untuk Keadilan, Ewin.
Tuntutan itu disampaikan saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat (13/1/2023) siang.
Menurut dia, beredarnya video itu sangat mencoreng nama baik institusi pengadilan di Indonesia. Untuk itu, kata dia, siapa yang mencoreng penegak hukum wajib dihukum.
"Yang dikhawatirkan korban dan keluarga tidak mendapatkan rasa keadilan yang seadil-adilnya, harus dipertimbangkan suara masyarakat Indonesia ini,” ujarnya.
Untuk kasus pembunuhan Brigadir J, dia meminta, majelis hakim memutuskan perkara secara adil.
“Hakim jangan pandang bulu, siapa yang tidak berprikemanusiaan maka dihajar saja. Hukum jangan sungkan-sungkan, jangan ragu-ragu,” tambahnya.
Untuk diketahui, video diduga Hakim Wahyu itu viral di TikTok.
Diketahui, Wahyu merupakan Hakim Ketua perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca juga: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Digeruduk Massa, Minta Ferdy Sambo Cs Divonis Hukuman Mati
Dalam video itu, orang yang diduga Wahyu menceritakan soal kasus Ferdy Sambo.
Wahyu tampak mengenakan baju batik, celana abu-abu, dan sepatu hitam. Ia sedang duduk di sofa sambil menerima telepon.
Setelah itu, terlihat pria diduga Wahyu melanjutkan diskusi dengan seorang wanita di depannya. Namun, belum diketahui sosok wanita itu.
“Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Josua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” kata pria yang diduga Hakim Wahyu.
Pria itu juga mengaku tidak membutuhkan pengakuan dari terdakwa Ferdy Sambo.
"Saya enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kayak begitu. Kemarin tuh sebenarnya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin saja," kata pria itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.