Gandeng KPK, Erick Thohir Tegaskan Perang Lawan Korupsi di BUMN
Komitmen nyata terus ditunjukkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam upaya pemberantasan korupsi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komitmen nyata terus ditunjukkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam upaya pemberantasan korupsi.
Misalnya menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyerapan sistem pencegahan korupsi di tubuh BUMN.
Erick Thohir mengatakan sejak dirinya didapuk memimpi Kementerian BUMN pemberantasan korupsi sudah menjadi perhatian utama. Hal demikian menurutnya menjadi persoalan yang harus segera dibenahi.
"Dari awal saya punya kesepakatan dengan KPK pencegahan korupsi," kata Erick Thohir, dalam keterangannya Jumat (13/1/2023).
Dia berpandangan bahwa langkah memerangi kejahatan korupsi menjadi satu langkah nyata. Terutama, lanjut dia, untuk mendorong hadirnya kemajuan bagi bangsa di masa depan.
Lebih lanjut dia menyebut dengan pemberantasan korupsi yang konsisten dan masif akan dapat menciptakan iklim anti korupsi dalam lingkungan BUMN.
Hal demikian tentu merupakan sebuah keberhasilan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di BUMN.
"Ketika kita mengadakan proses hukum di Kejaksaan perbaikan sistem supaya apa? Supaya nanti setelah baik tidak akan terulang lagi," ucap Erick.
Maka dari itu, dia menilai, menyehatkan keuangan BUMN juga menjadi amanat yang harus terus diemban dan ditegakkan.
Baca juga: Ini Gebrakan Erick Thohir Wujudkan Transformasi BUMN Berkelanjutan hingga 2034
Sehingga manfaat yang ditimbulkan dari program-program BUMN dapat terasa langsung di masyarakat.
"Sebagai amanah merah putih kita wajib jaga legacy ini," tandas dia.