Bentrok Pekerja PT GNI Akibatkan 2 Orang Tewas, 9 Luka-luka, hingga Inventaris Perusahaan Rusak
Bentrok pekerja yang terjadi di Kawasan PT Gunsbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah mengakibatkan dua orang tewas.
Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
“Ada 69 orang diduga sebagai provokator juga pelaku pengrusakan diamankan di Polres Morowali Utara,” ujar Didik, dikutip dari TribunPalu.com, Minggu (15/1/2023).
Kronologi Kejadian
Kericuhan yang terjadi di PT GNI berawal dari pertemuan antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan pihak perusahaan pada Jumat (13/1/2023) lalu.
Pada pertemuan tersebut, pekerja yang tergabung dalam SPN memberikan delapan tuntutan pada pihak perusahaan, tetapi saat itu belum ada kesepakatan.
Lantaran belum adanya kesepakatan itu, pekerja yang tergabung dalam SPN memberikan surat pemberitahuan melakukan aksi mogok kerja.
Menanggapi aksi pekerja tersebut, pihak perusahaan mengeluarkan surat jawaban dari delapan tuntutan para pekerja.
Baca juga: Sosok Pemilik PT Gunbuster Nickel Industry atau PT GNI: Tony Zhou Yuan, Pengusaha asal China
Namun, PT GNI diketahui tidak menerima seluruh tuntutan pekerja tersebut.
Hal itu membuat pekerja yang tergabung dalam SPN melakukan aksi mogok kerja.
Puluhan pekerja memaksa masuk ke dalam pabrik.
Bentrokan pun tak bisa dihindari setelah sejumlah pekerja lokal dihadang oleh pekerja di dalam pabrik, termasuk pekerja asing.
Tak hanya itu, sejumlah kendaraan juga dibakar massa.
Rincian Nama Korban Luka-luka
Berikut identitas korban yang mengalami luka-luka akibat bentrok yang terjadi di PT GNI, dikutip dari TribunPalu.com:
1. Pang Long Jien (lutut tergores)