TRIBUNNEWS.COM - Banyak analis ekonomi memprediksi bahwa tahun 2023 akan terjadi krisis yang dialami hampir seluruh dunia. namun dalam setiap krisis pasti selalu akan ada kesempatan selama kita bisa mempersiapkan diri dan memahami siklus yang akan terjadi.

TDA Jakarta Barat bekerjasama dengan Podomoro University mengadakan seminar diskusi yang menghadirkan pembicara-pembicara keren pada 30 November 2022 di Universitas Podomoro Mall Central Park Jakarta Barat. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 170 orang dari berbagai bidang usaha.

Pembicara utama antara lain bapak Yuswohadi selaku pakar marketing, Findiana Galih Adrianto, S.M.B, MBA dari Kementrian Koperasi dan UMKM, serta akademisi Prof. Sony Heru Priyanto, Wakil Rektor Podomoro,

Prof. Sony Heru Priyanto, Wakil Rektor Podomoro, memaparkan hasil analisisnya bahwa dari sisi akademis, supaya pengusaha jadi lebih paham dan memiliki mindset yang teratur dalam mengurai tahun 2023 yang dikatakan gelap ini. Prof Sony yakin akan peluang untuk UMKM pada masa yg katanya krisis ini, UMKM justru akan berkembang.

Galih Adrianto, S.M.B, MBA, dari Kemenkopumkm memaparkan bagaimana cara UMKM bisa bertumbuh bersama pemerintah. Belanja pemerintah akan lebih banyak dialokasikan untuk UMKM, 40 persen yg bernilai 400 triliun rupiah belanja pemerintah tahun-tahun ke depan akan diprioritaskan ke UMKM dengan menggunakan platform marketplace khusus untuk belanja pemerintah serta e-Katalog LKPP. Pak Galih Juga memaparkan secara singkat bagaimana menggunakan platform tersebut.

Selanjutnya dari bapak Yuswohady yang akrab disapa Mas Siwo, dikenal karena pemikirannya sering tepat dalam memprediksi kondisi yang akan terjadi di dunia bisnis. Bukan karena cenayang, tapi karena kekuatan data riset dan juga cara berpikir.

Mas Siwo justru mengatakan 2023 adalah tahun yang bagus untuk UMKM, karena akan banyak dukungan terutama masuknya tahun politik, para politikus sejak dulu sampai sekarang menganggap sektor UMKM adalah sektor yang seksi untuk promosi mereka, maka UMKM akan disokong habis-habisan.

Hanya sektor yang berhubungan langsung dengan negara asing berkemungkinan terdampak. Namun secara umum masih akan stabil karena ditopang oleh UMKM yg masih berjalan dengan baik.

Mas Siwo juga memaparkan data dan apa yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi tahun 2023 ini dan sektor apa saja yang diprediksi akan berkembang.

Event selanjutnya akan diadakan Workshop khusus cara menjadi seller di platform UMKM pemerintah dan peserta e-Katalog LKPP. Acara ini diadakan gratis untuk umum, dan hampir setiap bulan selalu ada acara yang menarik untuk member TDA dan umum.

Jika Anda mau belajar dan berkembang, disarankan untuk sering ikut acara seperti ini dan segera gabung TDA, bisa menghubungi admin TDA Jakarta Barat bu Selly di WA +6281293493482 atau Instagram @tdajakbar.