Hasto Sebut Indonesia Butuh Kepemimpinan Intelektual, Ini Artinya
Hasto tiba lebih dahulu di area kantor dan pabrik di Cikampek disambut oleh jajaran petinggi Pupuk Kujang.
Editor: Hasanudin Aco
“Di tangan mahasiswa dan para anak muda inilah masa depan bangsa. Maka gemblenglah diri anda tanpa kenal lelah demi kepentingan bangsa dan negara. Kemajuan Indonesia Raya bisa terjadi jika anak muda punya fighting spirit dan daya juang demi masa depan. Ingat, Anda bisa disebut terhebat dan ukuran hebat itu bagi kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.
Process Enggineer di Pupuk Kujang yang berusia 32 tahun, Rahayu Ginanjar Siwi, menjadi pemateri kepada puluhan mahasiswa Unhan.
Dia juga mengakui apa yang diungkap Hasto.
Bagi pria yang lulus dari ITB dan University of Manchster itu, mahasiswa dan anak muda Indonesia memang perlu membaca banyak buku sekaligus berimajinasi berbasis ilmu pengetahuan.
“Menjadi sarjana itu sebenarnya adalah langkah untuk mewujudkan imajinasi kita. Contoh kita dulu tak terbayang membangun pabrik kimia besar. Dan ternyata bisa. Dan semuanya tak serumit yang dipelajari di kelas. Yang jelas harus banyak baca buku untuk bisa membuka cakrawala dan imajinasi,” kata Rahayu Ginanjar, pria kelahiran Sukoharjo yang lulus dari SMA 1 Solo tersebut.
Untuk diketahui, kunjungan lapangan mahasiswa Unhan itu didampingi Hasto, dan disambut oleh jajaran petinggi Pupuk Kujang, dipimpin oleh Dirut Maryadi dan Komisaris Riad Oscha Chalik.
Sesprodi Teknik Mesin Militer Unhan, Letkol Wawan memimpin puluhan mahasiswa Unhan yang datang.
Hasto Kristiyanto semoat menyampaikan salam dari Rektor Unhan Laksamana Madya Amarullah Octavian kepada pihak Pupuk Kujang.