Laksdya TNI Purn. Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., IPU., ASEAN.Eng.
Laksdya TNI (Purn) Prof Dr. Ir. Amarulla Octavian adalah purnawirawan Pati TNI AL yang sekarang menjabat sebagai Wakil Kepala BRIN.
Penulis: Rakli Almughni
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Laksamana Madya Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) Profesor Doktor Insinyur atau Laksdya TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., IPU., ASEAN.Eng. adalah seorang ilmuwan sekaligus pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Laut (AL).
Jabatan terakhir Laksdya Amarulla Octavian di TNI AL yakni sebagai Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia (RI).
Jenderal bintang 3 ini tercatat menduduki posisi jabatan sebagai Rektor Unhan RI pada tahun 2020 hingga 2023.
Laksdya Amarulla Octavian resmi pensiun sebagai Pati TNI AL pada tahun 2023.
Semasa dinasnya, Amarulla Octavian juga pernah menjadi ajudan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama kurang lebih 3 tahun pada 2009 hingga 2012.
Setelah purnatugas dari TNI AL, Amarulla Octavian kini disibukkan dengan jabatannya sebagai Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Laksdya Amarulla Octavian sudah menjabat sebagai Wakil Kepala BRIN sejak tahun 2023.
Nama Amarulla Octavian pernah menjadi sorotan publik karena dituding foto diduga dirinya berduaan bersama dengan seorang perempuan viral di media sosial pada 2022.
Meski demikian, Amarulla mengaku tidak tahu menahu terkait dengan foto tersebut.
Baca juga: Komjen Pol. Purn. Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Laksdya Amarulla Octavian lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 24 Oktober 1965.
Ia memiliki istri yang bernama Dr. drg. Anna Octavian, Sp.KGA.
Amarulla Octavian merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988.
Saat menempuh pendidikan di AAL, Amarulla satu angkatan dengan mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn.) H. Yudo margono, S.E., M.M., C.S.F.A.
Amarulla Octavian berhasil meraih gelar S3 Doktoral dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2013.