Panglima Koopsudnas Sebut Akan Dibangun Radar, Landasan, dan Beberapa Skadron di IKN
Panglima Koopsudnas Marsdya TNI Mohammad Tony Harjono mengatakan rencananya akan membangun sejumlah infrastruktur pertahanan udara di Ibu Kota Negara
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Koopsudnas Marsdya TNI Mohammad Tony Harjono mengatakan rencananya Koopsudnas akan membangun sejumlah infrastruktur pertahanan udara di Ibu Kota Negara (IKN).
Infrastruktur tersebut, kata dia, di antaranya adalah radar, landasan, dan juga beberapa skadron.
Hal tersebut disampaikan Tony saat Coffee Morning dengan awak media di Mako Koopsudnas Jakarta Timur pada Kamis (19/1/2023).
"Yang pasti Koopsudnas di sana akan membangun radar, ada landasan juga, terus kita akan beberapa skadron juga akan ditempatkan di sana," kata Tonny.
Tony juga menegaskan TNI AU telah merencanakan yang terbaik untuk pertahanan udara di IKN.
"Tapi kita, TNI AU, merencanakan yang terbaik untuk pertahanan udara khususnya," kata Tonny.
Diberitakan sebelumnya Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, pihaknya akan membangun pangkalan udara (lanud) baru di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Fadjar menyebut, bahwa pembangunan lanud baru tersebut akan menggeser dua Skadron VIP/VVIP, yakni Skadron 17 dan Skadron 45 ke wilayah Kalimantan Timur itu.
Hal itu disampaikan Fadjar usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU TA 2022 di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta, Jumat (4/3/2022).
“Seperti kita ketahui bahwa Skuadron Udara 17 dan Skadron Udara 45 adalah dua satuan yang mendukung kegiatan penerbangan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Fadjar.
KSAU menambahkan, pergeseran dua skadron ini bertujuan guna menunjang kegiatan penerbangan Presiden dan Wakil Presiden.
Selain fasilitas Kepala Negara, Fadjar mengatakan akan ada satuan pendukung lainnya di lanud baru tersebut.
“Nanti di pangkalan tersebut akan juga dibangun untuk fasilitas yang mendukung kegiatan Bapak Presiden RI,” ucap Fadjar.
Sementara, Fadjar menambahkan, pihaknya juga akan membentuk pemandu sektor udara IKN. Dimana, konteksnya akan terkait dengan keamanan disekitaran Wilayah IKN.
Baca juga: Menteri Perhubungan Sebut Pemerintah akan Kembangkan Sarana Transportasi Massal di IKN
Nantinya, organisasi ini juga digeser ke IKN sepaket dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU yang baru.
“Nantinya akan kita relokasi ke sana dengan alutsista baru, tentunya yang bisa menjamin keamanan wilayah udara khusus di daerah IKN,” kata Fadjar.