Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puan Maharani soal Isu Reshuffle: Itu Hak Prerogatif Presiden dan Saya Tidak Diajak Bicara

Puan mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui siapa-siapa saja menteri yang perlu dievaluasi dalam reshuffle kabinet tersebut.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Puan Maharani soal Isu Reshuffle: Itu Hak Prerogatif Presiden dan Saya Tidak Diajak Bicara
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancarai oleh Tribun Network di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengaku tidak pernah diajak bicara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal rencana perombakan kabinet atau reshuffle.

Karena itu, Puan mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui siapa-siapa saja menteri yang perlu dievaluasi dalam reshuffle kabinet tersebut.

"Wah, saya enggak bisa katakan hal itu. Itu kan prerogatif Presiden dan saya enggak diajak bicara sama Presiden. Jadi ya tanyakan sama Presiden," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Puan Maharani Jawab Isu Reshuffle Kabinet: Presiden Nanti Akan Tentukan Kapan Hari Baiknya

Puan menjelaskan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden Jokowi.

Karena itu, Jokowi yang berhak untuk menentukan kapan reshuffle tersebut akan dilakukan.

"Jadi tentu saja Presiden yang nanti akan menentukan kapan hari baiknya, kapan dilakukannya, apakah perlu dilakukan atau tidak," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Puan menuturkan bahwa partai politik atau individu boleh saja menyuarakan soal isu reshuffle.

Apalagi, reshuffle itu dibutuhkan untuk membantu kinerja pemerintah.

"Tapi sekali lagi reshuffle kabinet itu merupakan prerogratif presiden. Jadi kita tunggu aja apa yang akan menjdi pertimbangannya dan kapan akan melakukan reshuffle jika memang akan dilakukan," jelas dia.

Tak Reshuffle Bulan Ini

Seperti diketahui, isu perombakan Kabinet Indonesia Maju terus bergulir sejak bulan lalu.

Pihak Istana melalui melalui Menteri Sekretariat Negara Pratikno memastikan bahwa perombakan kabinet atau reshuffle tidak akan dilakukan pada Januari ini.

"Enggak ada, enggak ada (reshuffle kabinet bulan Januari)," ujar Pratikno usai rapat kabinet paripurna, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/1/2023).

Meskipun demikian Pratikno mengaku tidak tahu kapan waktu pasti reshuffle dilakukan.

Menurutnya, perombakan kabinet, merupakan hak prerogatif presiden.

"Ya enggak tahu kalau itu," ujarnya.

Hal senada disampaikan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ia belum mau membocorkan kapan reshuffle dilakukan.

"Pokoknya saya nyimpen yang enggak bocor, habis kamu tanya bocoran. Saya nyimpen yang enggak bocor," kata Pramono.

Isu perombakan kabinet atau reshuffle semakin menguat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan perombakan kabinet akan dilakukan. 

Presiden mengatakan bahwa reshuffle kabinet Indonesia Maju (KIM) bisa saja dilakukan besok Jumat.

“Besok,” kata Presiden usai meninjau Kawasan PT Pertamina, Hulu Rokan, Dumai, Riau, Kamis, (5/1/2023).

Saat ditanya kembali apakah reshuffle akan dilakukan Jumat, presiden tidak menjawab tegas.

“Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin bisa Selasa,  bisa Rabu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mau berbicara panjang soal rencana perombakan kabinet atau Reshuffle.

Ia meminta awak media untuk menunggu kabar perombakan kabinet tersebut.

“Tunggu saja,” kata Presiden di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, (2/1/2023).

Terkait kapan reshuffle kabinet tersebut dilakukan, Presiden memberikan jawaban yang sama.

Termasuk mengenai nasib posisi menteri dari Partai NasDem, karena partai tersebut telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden.

Adapun, di kabinet sendiri ada tiga pos menteri diisi oleh NasDem, yakni Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Ditunggu saja,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas