Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes: Kasus Campak di 2022 Sebagian Besar Tidak Pernah Diimunisasi

Sepanjang tahun 2022 ada 3.341 kasus campak yang dilaporkan di 31 provinsi di Indonesia.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kemenkes: Kasus Campak di 2022 Sebagian Besar Tidak Pernah Diimunisasi
Kolase Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution dan Catatan Mini
Ilustrasi Campak. Sepanjang tahun 2022 ada 3.341 kasus campak yang dilaporkan di 31 provinsi di Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepanjang tahun 2022 ada 3.341 kasus campak yang dilaporkan di 31 provinsi di Indonesia.

Jumlah ini meningkat 32 kali lipat dibandingkan tahun 2021.

Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI Prima Yosephine mengatakan, sebagian besar kasus Campak tidak pernah diimunisasi atau beberapa ada yang sudah diimunisasi tapi imunisasinya itu tidak lengkap.

"Yang lengkap itu hanya sebagian kecil sedangkan beberapa juga tidak kita ketahui status imunisasinya mungkin ibunya lupa menyimpan catatan riwayat imunisasi anaknya atau mungkin ibunya juga tidak ingat apa saja imunisasi yang sudah diperoleh anak," kata dia dalam konferensi pers daring, Jumat (20/1/2023).

Prima menuturkan, melonjaknya kasus Campak di tahun 2022, lantaran cakupan imunisasi 2020 dan 2021 tidak bisa mencapai target untuk layanan imunisasi rutin.

Baca juga: Daftar 55 Daerah di 12 Provinsi yang Tetapkan Status KLB Campak

"Sehingga anak-anak semakin menumpuk yang tidak diimunisasi dan ini akan mempermudah penularan dari campak sehingga terjadilah KLB di beberapa daerah," ungkap Prima.

BERITA REKOMENDASI

Karena itu, imunisasi merupakan langkah pencegahan, sekaligus perlindungan bagi anak-anak dari penyakit berbahaya.

Campak merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat mudah menular (ditularkan melalui batuk dan bersin).

Baca juga: IDAI Minta Warga Aceh Waspadai Kasus Campak, Lindungi Anak Melalui Imunisasi

Gejala penyakit Campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau konjungtivitis yang dapat berujung pada komplikasi berupa pneumonia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Penyakit Campak atau Rubella bisa menyerang siapa saja baik lelaki maupun perempuan, serta anak-anak maupun dewasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas