Hari Selasa, Polda Metro Jaya Akan Sampaikan Perkembangan Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, adapun saat ini pihak penyidik masih melakukan pendalaman kasus pembunuhan berantai.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya dikabarkan akan kembali memberikan perkembangan terkait kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Bekasi dan Cianjur Jawa Barat pada Selasa (24/1/2023) mendatang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, adapun saat ini pihak penyidik masih melakukan pendalaman kasus pembunuhan yang menewaskan sedikitnya sekitar 9 orang tersebut.
"Nanti hari Selasa akan kita sampaikan perkembanganya," kata Fadil Imran dalam keteranganya, Minggu (22/1/2023).
Dikatakan Fadil, anak buahnya melalui jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya hingga kini masih menggali lebih dalam apakah terdapat korban lain dalam kasus tersebut.
Tak hanya itu, melalui keterangan tersangka dan bukti yang pihaknya telah kantongi hingga kini polisi masing terus melakukan penyidikan mengenai kemungkinan adanya motif lain dalam kasus pembunuhan berantai itu.
"Masih mencari kalau ada perempuan lain, motif lain. Ada hal-hal lain yang perlu digali dari seorang Wowon," tegasnya.
Terbongkarnya Kasus
Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.
Baca juga: Terungkap, Wowon Cs Nyaris Habisi Nyawa Tetangga dan Hendak Bunuh Istri Lagi Usai Beraksi di Bekasi
Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.
Sementara itu, masih ada dua korban yang selamat yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.
Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.
Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain juga dilakukan para tersangka. Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.