Istri Kelima Wowon Dibunuh Duloh, Alibi ke Keluarga Halimah Meninggal karena Sakit
Tersangka Wowon cs menuntup lubang berisi mayat korbannya dengan cara dicor dan lalu ditutup dengan acian keramik agar jejak korban tak terlihat.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil pendalaman oleh polisi menemukan ada empat jenazah yang menjadi korban pembunuhan berantai oleh komplotan Wowon Cs di Cianjur, Jawa Barat, dalam tiga lubang berbeda.
Komplotan pembunuh keji Wowon Cs memasukkan keempat jenazah ke tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur bersama semua barang-barangnya. Tersangka menuntup lubang itu dengan cara dicor dan lalu ditutup dengan acian keramik agar jejak korban tak terlihat.
Selanjutnya, satu korban lainnya ternyata Halimah yang juga merupakan istri kelima Wowon yang dibunuh oleh Duloh.
Duloh mengatakan kepada keluarga jika Halimah meninggal dunia karena sakit. Padahal, Halima tewas akibat dicekik oleh Duloh.
Saat ini, jasad Halimah sudah dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Lalu, satu korban lainya bernama Siti dibuang ke laut di daerah Surabaya, Jawa Timur oleh Wowon cs dengan meminta tolongan Noneng. Namun, akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.
Siti dibunuh karena menagih janji ke Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya hingga total korban yang dibunuh oleh Wowon cs ada sebanyak sembilan orang.
Janji Bisa Bikin Kaya Raya
Polisi memastikan sekeluarga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan dengan cara diracun dengan pestisida.
Ketia pelaku pembunuhan diketahui adalah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut kasus pembunuhan ini adalah serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.
Baca juga: Wowon Tega Habisi 7 Keluarga Termasuk Istri dan Anak, Sehari-hari Biasa Saja, Tidak Mencurigakan
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer denagn motif janji janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran di Polda Metro Jaya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Fadil mengatakan Wowon tega melakukan aksinya itu karena para korban ini dianggap berbahaya karena mengetahui praktek kejahatan tersebut.
"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," ujarnya.