Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Kelima Wowon Dibunuh Duloh, Alibi ke Keluarga Halimah Meninggal karena Sakit

Tersangka Wowon cs menuntup lubang berisi mayat korbannya dengan cara dicor dan lalu ditutup dengan acian keramik agar jejak korban tak terlihat.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Istri Kelima Wowon Dibunuh Duloh, Alibi ke Keluarga Halimah Meninggal karena Sakit
dok. Kompas.com
Trio tersangka pelaku pembunuhan berantai yang sangat keji di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, yang menelan banyak korban meninggal dengan modus penipuan dan pembunuhan berencana. Dari kiri ke kanan: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). Polisi sudah menahan ketiganya sejak pertengahan Januari 2023. 

Satu orang lainnya yang dibunuh yakni bernama Farida. Farida diketahui merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dijanjikan dapat menggandakan uang oleh para tersangka.

Polda Metro Jaya menyatakan, bersama dengan Duloh alias Solihin, Wowon melakukan aksi penipuan dengan bumbu supranatural. Duloh mendeskripsikan dirinya punya kemampuan untuk meningkatkan kekayaan.

Dia memanfaatkan Wowon untuk mencari korban-korbannya. Setelah mendapatkan korban yang menginginkan 'kesuksesan', Wowon mengambil uangnya.

Ketika korbannya menagih janji bisa bikin sukses, Duloh dan Wowon lalu membunuh korbannya.

"Aki (Wowon) melapor pada Duloh, kemudian Duloh yang mengeksekusi korban dengan cara mengajak ke rumahnya, dikasih minum racun. Orang yang mengetahui juga dihilangkan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kamis (19/1/2023).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Wowonlah yang menyusun dan menyuruh Solihin dan tersangka lain, M Dede Solehudin untuk melakukan pembunuhan ketiga korban di Bekasi.

Selain itu, Wowon juga mendanai aksi pembunuhan ketiga korban yang diracun dengan racun pestisida dan racun tikus.

Berita Rekomendasi

Wowon memerintahkan mertuanya mendorong seorang TKW bernama Siti Siti, tenaga kerja wanita (TKW) asal Garut, Jawa Barat, menjadi salah satu korban pembunuhan berantai Wowon dkk dengan cara didorong ke laut dari atas kapal.

Dalam aksinya, Wowon Erawan alias Aki memerintahkan mertuanya bernama Noneng untuk menjadi eksekutor pembunuhan itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, pembunuhan itu berawal karena korban menagih janji Wowon terkait hasil penggandaan uang.

Wowon bilang Siti bisa mengambil uangnya yang telah digandakan itu di Mataram, Lombok. "Jadi Siti ini menagih janji hasil penggandaan uang kepada tersangka. Kemudian, dibilang oleh Wowon bahwa ambilnya di Mataram," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Trio tersangka pelaku pembunuhan berantai yang sangat keji di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, yang menelan banyak korban meninggal dengan modus penipuan dan pembunuhan berencana. Dari kiri ke kanan: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). Polisi sudah menahan ketiganya sejak pertengahan Januari 2023.
Trio tersangka pelaku pembunuhan berantai yang sangat keji di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, yang menelan banyak korban meninggal dengan modus penipuan dan pembunuhan berencana. Dari kiri ke kanan: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). Polisi sudah menahan ketiganya sejak pertengahan Januari 2023. (dok. Kompas.com)

Namun, setelah mereka ada di atas kapal untuk menuju Mataram, nyawa Siti justru dihabisi.

Wowon memerintahkan mertuanya, Noneng, membunuh Siti dengan cara mendorongnya ke laut saat perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Mataram, Lombok. 

"Yang mendorong Siti adalah Noneng, itu atas perintah Wowon," jelas Trunoyudo. Memiliki enam istri Wowon diketahui memiliki enam orang istri. Fakta itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (20/1/2023).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas