Survei LSI: Pendukung Partai Oposisi Cenderung Tidak Puas Kinerja Presiden Jokowi
Djayadi Hanan menyebut ada keterkaitan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dukungan partai politik.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyebut ada keterkaitan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dukungan partai politik.
Hal ini disampaikannya dalam Rilis Lembaga Survei Nasional yang digelar secara virtual, Minggu (22/1/2023).
“Jika kita kaitkan dengan tingkat kepuasan presiden, maka ada kaitan dengan dukungan partai tampaknya ini,” kata Djayadi Hanan.
Dia mengatakan pendukung PDIP cenderung tertinggi menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Jokowi dengan angka 26,3 persen.
Disusul Gerindra 11,4 persen, Partai Demokrat 7,3 persen, Golkar 6,2 persen, Partai Perindo 6 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa 5,3 persen.
Sementara itu, terdapat ketidakpuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi dari beberapa pendukung partai politik yang sama.
Baca juga: Survei LSI: 53 Persen Responden Tidak Tahu Presiden Jokowi Sudah Resmi Cabut PPKM
Di antaranya Partai Gerindra 16,5 persen, Golkar 9,9 persen, Partai Keadilan Sejahtera 9,7 persen, PDIP 9,2 persen, Demokrat 7,3 persen, Nasdem 6,3 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4,5 persen.
“Yang tidak puas kepada kinerja presiden cenderung lebih banyak mendukung Gerindra sebanyak 16,5 persen, baru diikuti partai lain dalam hal ini Golkar, PKS, serta Demokrat,” ucap Djayadi.
“Jadi ada semacam pola di situ yang tidak puas terhadap presiden cenderung ke partai-partai oposisi,” tuturnya.
Sebagai informasi, Lembaga Survei Indonesia memotret tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Januari 2023 ini.
Baca juga: LSI Denny JA: Prabowo Subianto Dilema Gara-gara PKB Bersikukuh Cak Imin Cawapres
Djayadi Hanan mengatakan sebanyak 72 persen masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Jokowi
Ia menambahkan bahwa peningkatan kepuasan masyrakat terhadap kinerja presiden ini terhadi selama tiga bulan terakhir, yakni sejak September 2022.
“Dari 62,6 persen pada September menjadi sekarang 72,6 persen,” kata Djayadi Hanan.