Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rektor IAIN Ponorogo Sebut Antrian Haji akan Tambah Panjang Jika Tidak Ada Kenaikan Biaya pada 2023

Rektor IAIN Ponorogo, Evi Muafiah khawatir jika pemerintah tidak menyesuaian kenaikan biaya haji tahun 2023 akan berdampak pada kuota jemaah haji.

Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Rektor IAIN Ponorogo Sebut Antrian Haji akan Tambah Panjang Jika Tidak Ada Kenaikan Biaya pada 2023
AFP
Para jemaah melakukan tawaf di kota suci Mekkah pada 11 Juli 2022, menandai berakhirnya ibadah haji tahun itu. Rektor IAIN Ponorogo, Evi Muafiah khawatir jika pemerintah tidak menyesuaian kenaikan biaya haji tahun 2023 akan berdampak pada kuota jemaah haji. 

TRIBUNNEWS.COM - Rektor IAIN Ponorogo, Evi Muafiah menanggapi terkait kenaikan biaya ibadah Haji 2023.

Ia khawatir jika pemerintah tidak menyesuaian kenaikan biaya penyelenggaraan haji tahun 2023, maka akan menghambat proses pengiriman jemaah haji.

Kemudian, kata Evi, apabila pemerintah tidak menyesuaikan pembiayaannya maka dikhawatirkan akan berdampak pada pemberian kuota jemaah haji di Indonesia.

Evi mengatakan, bisa jadi kuota tersebut malah diberikan kepada negara lain yang secara finansial lebih siap dan sudah memenuhi syarat mampu untuk menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Soal Usulan Kenaikan Biaya Haji 2023 Jadi Rp69 Juta per Jemaah, Menag: Itu yang Paling Logis

“Justru jika tidak melakukan penyesuaian, khawatirnya akan berdampak pada pemberian kuota bagi jamaah haji yang berasal dari Indonesia."

"Nanti kuotanya semakin sedikit, antrinya tambah panjang. Karena negara lain juga memperjuangkan kuota jamaah haji,” ungkap Evi, sesuai dengan press release yang diterima Tribunnews.com, Selasa (24/1/2023).

Kenaikan Biaya Haji 2023 Disesuaikan dengan Kenaikan Biaya Masyair

Dr Evi Muafiah, Rektor IAIN Ponorogo.
Dr Evi Muafiah, Rektor IAIN Ponorogo. Rektor IAIN Ponorogo, Evi Muafiah khawatir jika pemerintah tidak menyesuaian kenaikan biaya haji tahun 2023 akan berdampak pada kuota jemaah haji. (ISTIMEWA/TRIBUNNEWS.COM)
Berita Rekomendasi

Evi Muafiah mengatakan bahwa rencana kenaikan biaya penyelenggaraan haji sudah melalui diskusi panjang, salah satunya berkaitan dengan adanya kenaikan biaya masyair.

“Tentunya kenaikan ini tidak tiba-tiba ya, ada banyak pertimbangan, salah satunya adalah kenaikan biaya masyair yang juga mengalami kenaikan berkali lipat,” ucap Evi Muafiah.

Selain karena masyair, biaya operasional juga ikut naik semakin tinggi.

Seperti biaya pesawat, tiket, dan juga akomodasi selama di Makkah.

“Selain masyair, coba dilihat juga tiket pesawat saat ini harganya semakin melambung."

"Jangankan ke Makkah, tiket dalam negeri aja banyak yang naik harganya. Harga bahan pokok dan akomodasi kan semakin mahal juga”, ungkap Evi.

Baca juga: Soal Kenaikan Bipih 2023, Komisi VIII DPR: Perubahan Biaya Haji yang Mendadak Rugikan Jemaah

Untuk diketahui, biaya masyair adalah biaya yang harus ditanggung oleh calon jemaah haji untuk kebutuhan jemaah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas