Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Sebut Komunitas Muslim Rusia Perlu Belajar ke Indonesia Soal Cara Hidup Damai 

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan, komunitas muslim di Rusia perlu belajar ke Indonesia agar hidup damai.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Cak Imin Sebut Komunitas Muslim Rusia Perlu Belajar ke Indonesia Soal Cara Hidup Damai 
pkb.id
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar saat menghadiri Pentas Budaya dan Pesta Rakyat bertajuk bertajuk Gus Muhaimin Festival Wayang Golek di Lapangan Bojong, Salamnunggal, Cianjur, Jawa Barat, Selasa malam, 4 Oktober 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan, komunitas muslim di Rusia perlu belajar ke Indonesia bagaimana cara hidup damai dan berdampingan antar umat. 

Menurut Cak Imin, Indonesia sebagai negara yang multi etnis dan agama telah terbukti dan bahkan diakui oleh banyak negara karena tetap rukun.

Rusia yang sedang berperang melawan Ukraina dapat belajar banyak kepada bangsa Indonesia.

“Saya yakin Islam Indonesia Ahlul Sunnah wal Jamaah bisa membantu merintis perdamaian antara Rusia dan Ukraina, karena sesama muslim bisa mendamaikan perang disana," kata Cak Imin dalam Dialog Kehidupan Islam di Indonesia dan Islam di Rusia yang digelar di Ponpes Nurul Iman, Cibaduyut, di Kota Bandung, Selasa (24/1/2023).

Cak Imin juga meminta Rusia segera mengakhiri perang melawan Ukraina agar umat manusia khusus di kedua negara yang bertikai tersebut kembali hidup damai

Cak Imin menjelaskan, konflik Rusia dengan Ukraina juga merugikan negara dunia termasuk bangsa Indonesia. Negara Indonesia yang mayoritas pemeluk agama Islam diyakin siap merintis perdamaian di kedua negara tersebut.

Berita Rekomendasi

Menurut Cak Imin, saat ini di Eropa sedang kebingungan menghadapi paham radikal wahabi yang menjamur. Cak Imin usul agar takmir Indonesia di kirim ke Eropa untuk menjadi takmir masjid-masjid dan melawan paham wahabi di Eropa.

"Beberapa pesantren bisa mungkin bisa diimpor ke Eropa dan Rusia pasti bermanfaat," ujar Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengaku bahwa Rusia juga negara Islam bahkan sama dengan di Indonesia, melindungi semua agama, suku dan bangsa.

Menurut Lyudmila Vorobieva, sebetulnya Islam datang lebih awal ke Rusia sebelum ke Asia Tenggara. Bahkan, saat ini terjadi kebangkitan Islam di Rusia, Mesjid meningkat 70 kali, totalnya ada 7000 mesjid.

Pada 2022 silam tepat disaat Rusia berperang dengan Ukraina umat muslim Rusia merayakan 1.100 tahun Islam di Rusia.

Baca juga: Prabowo Subianto dan Cak Imin Makin Mesra Hadapi Pemilu 2024 

"Saat ini penduduk Rusia sebanyak 150 juta orang, 30 juta adalah beragama Islam. Tradisi Rusia dan Indonesia sama yaitu semua agama dan bangsa bisa hidup bersama. Tapi kami lebih dekat ke Islam," jelas Lyudmila Vorobieva yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas