Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Beri Arahan di Rakernas BKKBN, Angka Stunting Terbaru Bakal Dipublikasikan

BKKBN akan umumkan hasil hasil pengukuran prevalensi stunting di seluruh Indonesi tahun 2023 bersamaan dengan Rakernas pada Rabu (25/1/2023).

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Presiden Jokowi Beri Arahan di Rakernas BKKBN, Angka Stunting Terbaru Bakal Dipublikasikan
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menjadi narasumber pada wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor BKKBN, Jakarta Timur, Kamis (19/1/2023). Sebagai Koordinator Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia, BKKBN berharap Pemerintah dan seluruh masyarakat bekerja sama dan bekerja keras untuk memberikan edukasi terbaik kepada remaja agar terhindar dari perilaku berisiko tinggi, salah satunya free seks atau seks bebas. BKKBN akan umumkan hasil hasil pengukuran prevalensi stunting di seluruh Indonesi tahun 2023 bersamaan dengan Rakernas pada Rabu (25/1/2023). TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

Rakernas 2023 membahas implementasi dan pemanfaatan hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK-21) yang telah dimutakhirkan pada 2022, sebagai basis data dan strategi pencapaian sasaran kinerja dan penurunan angka stunting di Indonesia dan program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE). Melalui Rakernas 2023 ini juga ada optimalisasi peran serta Kementerian dan Lembaga  terkait dalam percepatan penurunan stunting melalui berbagai program yang ditetapkan.

BKKBN telah menetapkan visi dan misi yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Presiden masa bakti 2019-2024.

Baca juga: BKKBN Lakukan Pemutakhiran Data Keluarga, Dalam Setahun Jumlah Keluarga Bertambah 2,2 Juta

BKKBN dalam pelaksanaan program dan kegiatannya juga ikut berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian tujuh Agenda Pembangunan Nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, diantaranya adalah pada butir ketiga yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, dan butir ke 4 revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.

Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) BKKBN tahun 2020-2024, ditetapkan visi BKKBN yaitu “Terwujudnya Keluarga Berkualitas dan Pertumbuhan Penduduk yang Seimbang guna mendukung tercapainya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong”.

"Melalui visi tersebut, BKKBN berkomitmen mendukung visi dan misi Presiden RI yang tertuang dalam RPJMN 2019-2024," tandas Hasto.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas