Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jamur Cordyceps Muncul di Layar saat Googling The Last of Us atau Cordyceps

Jamur Cordyceps muncul di layar saat Googling The Last of Us atau Cordyceps melalui ikon jamur kecil. Berikut ini fakta jamur Cordyceps.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Jamur Cordyceps Muncul di Layar saat Googling The Last of Us atau Cordyceps
google.com
Jamur Cordyceps muncul di layar saat Googling kata Cordyceps atau The Last of Us di situs Google.com. Berikut ini fakta apakah jamur Cordyceps dapat menginfeksi manusia seperti di serial The Last of Us. 

Namun, lama-kelamaan semut itu tidak lagi berpartisipasi bersama koloninya.

Kemudian semut ini menjadi hiperaktif dan tidak lagi memiliki ritme harian yang sama dengan semut lainnya hingga akhirnya mati.

Jamur Cordyceps
Jamur Cordyceps (pinterest)

Baca juga: Sinopsis Serial The Last of Us, Perjuangan Joel dan Ellie Lintasi Amerika Serikat, Tayang di HBO GO

Apakah Jamur Cordyceps dapat Menginfeksi Manusia?

Dalam serial The Last of Us, jamur Cordyceps menginfeksi manusia dan menumbuhkan benih jamur dari tubuhnya yang mati.

Kemudian, jamur tersebut mengubah mengendalikan otak manusia dan menjadi zombie.

Di dunia nyata, jamur Cordyceps dapat menginfeksi hewan.

Menurut National Geographic, jamur Cordyceps tidak dapat menginfeksi manusia dan kemungkinannya sangat kecil.

Berita Rekomendasi

Fakta ini didukung oleh pernyataan Dr Mark Ramsdale, profesor mikrobiologi molekuler di MRC Center for Medical Mycology.

Jamur Cordyceps yang menginfeksi ngengat
Jamur Cordyceps yang menginfeksi ngengat (pinterest)

Dr Mark Ramsdale mengatakan Cordyceps tidak ada dalam daftar WHO soal jamur yang mengancam manusia.

"Ada sekitar 600 spesies," kata Dr Mark Ramsdale, seperti diberitakan Sky News.

"Mereka sebagian besar adalah patogen serangga. Inang seranggalah yang mereka manipulasi dan ubah perilakunya. Jadi dari perspektif itu, ada beberapa dasar di sana."

Jamur Cordyceps digunakan dalam perawatan dan terapi, terutama obat-obatan herbal China.

"Ada sejarah panjang hubungan antara manusia dan kelompok khusus ini," kata Dr Ramsdale.

"Tidak ada bukti mereka menyebabkan penyakit pada manusia. Namun, dalam hal hubungan serangga mereka, mereka memanipulasi inangnya - dan beberapa jamur telah mengembangkan kemampuan ini dari waktu ke waktu."

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait The Last of Us

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas