Profil Dahnil Anzar Simanjuntak yang akan Menikahi Seorang Dokter, Pernah Jadi Tukang Parkir
Profil Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntakyang akan menikah dengan seorang dokter kecantikan Muna Soraya.
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yakni Dahnil Anzar Simanjuntak yang dikabarkan akan menikah dengan seorang dokter kecantikan Muna Soraya.
Diberitakan sebelumnya bahwa Dahnil Anzar Simanjuntak akan menikahi Muna Soraya Putri yang diketahui merupakan seorang putri dari anggota DPRD Sumatera Utara fraksi Gerindra, yakni Muhammad Subandi.
Dahnil nantinya akan melangsungkan pernikahannya di Medan, tepatnya di Kelurahan Marindal, Deli Serdang pada 27 Januari 2023.
Pernikahan Dahnil dan Muna Soraya Putri juga akan dihadiri oleh Prabowo Subianto secara langsung.
Lalu bagaimana sosok Jubir Prabowo Subianto tersebut?
Simak selengkapnya profil Dahnil Anzar Simanjuntak di bawah ini.
Baca juga: Jubir Prabowo Ungkap Dukungan Prabowo kepada Gibran soal Pencalonan Diri jadi Gubernur
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Dahnil Anzar Simanjuntak lahir di daerah terpencil, tepatnya di Salahaji, Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada 10 April 1982.
Dari kecil, Dahnil mengabiskan masa kecilnya di Kuala Simpang, Aceh Tiamang.
Ia menempuh pendidikan TK hingga SMP di sana, sebagai berikut:
- TK Aisyiyah
- SD N Sriwijaya
- SMP N Kuala Simpang
Namun, ketika masuk catur wulan 1 SMP, Dahnil Anzar Simanjuntak dan keluarganya pindah ke Sibolga, Sumatera Utara dan menyelesaikan pendidikan SMP di sana.
Baca juga: Pro-Kontra Usulan Penundaan Pemilu 2024 , Jubir Prabowo Subianto: Rawat Demokrasi yang Sehat
Ketika menduduki bangku SMA, Dahnil pindah lagi bersama keluarganya ke Tangerang dan di sana Dahnil menyelesaikan pendidikan SMA-nya.
Setelah lulus SMA dan sempat terkendala biaya untuk melanjutkan kuliah, Dahnil akhirnya bisa melanjutkan S1 di STIE Ahmad Dahlan, Jakarta jurusan Akuntansi Publik.
S1 selesai, Dahnil kembali melanjutkan kuliah S2 di Universitas Indonesia jurusan Kebijakan Publik.
Lulus dari S2, Dahnil kemudian mengambil program doktoral di Universitas Diponegoro, Semarang mengambil jurusan Fokus Ilmu Ekonomi.
Riwayat Pekerjaan
Setelah lulus SMA, Dahnil sebenarnya ingin melanjutkan kuliahnya tetapi terkendala biaya.
Lantaran tidak bisa kuliah, akhirnya Dahnil bersama teman-temannya membuka kursus Bahasa Inggris yang diberi nama Garis English Center Club (GECC).
Selain itu, Dahnil juga pernah menjadi tukang parkir demi memenuhi segala kebutuhannya.
Riwayat Karier
- Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
- Komisaris perusahaan perkebunan bernama Utama Palm Mandiri Sentosa.
- Bisnis di bidang Kuliner dan Property
- Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (2009-2014)
- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (2014-2018)
- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pada 2018
Pernah Terlibat Kasus Dugaan Kasus Korupsi pada 2018
Sebelumnya, Dahnil diketahui banyak dibicarakan oleh masyarakat karena dugaan korupsi penyelewengan dana kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia di Prambanan pada 2018.
Pada saat itu, Dahnil masih menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Dahnil mengaku sudah mengembalikan uang senilai Rp 2 miliar ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Baca juga: Ketua Umum Partai Ummat Kritik Koalisi Parpol yang Langsung Usung Nama Capres
Atas kasus tersebut, Dahnil mengklaim bahwa kasus yang menyeret dirinya itu merupakan sebuah rekayasa karena dirinya telah kritis terhadap pemerintah.
Namun, di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Argo Yuwono membantah, kasus dugaan korupsi tersebut adalah rekayasa.
Argo mengatakan bahwa kasus itu merupakan hasil gelar perkara setelah polisi memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Daftar Penelitian yang Pernah Dilakukan Dahnil
1. Sistem Jaminan Sosial Tradisional (2007)
2. Evaluasi Pengelolaan Keuangan Zakat (2005)
3. Akuntabilitas Keuangan Partai Politik Di Provinsi Banten (2009)
4. Evaluasi Kebijakan Publik Bidang Pariwisata Di Provinsi Banten (2012)
5. Mengukur Potensi Investasi Di Provinsi Banten (2013)
6. Mitologi Akuntabilitas Keuangan Partai Politik Di Indonesia (2016)
Daftar Buku yang Dibuat oleh Dahnil
1. Buku "Guru Kampung Berjuang Untuk Kesejahteraan" Tahun 2006. Penerbit M;Shoot Press
2. Buku "Akrobat Pembangunan; Telah Kritis Kebijakan Publik Lokal dan Nasional" Tahun 2011. Penerbit Paradigma Press
3. Buku "Dinasti Rente" Tahun 2014. Penerbit Booknesia Press
4. Buku "AKUNTABILITAS PUASA RAMADHAN" Tahun 2015. Penerbit PPPM Press
Daftar Publikasi dari Dahnil
1. Guru Kampung Berjuang Untuk Kesejahteraan (2006) (M;Shoot Press)
2. Akrobat Pembangunan; Telah Kritis Kebijakan Publik Lokal dan Nasional (2011) (Paradigma Press)
3. Dinasti Rente (2014) (Booknesia Press)
4. Akuntabilitas Puasa Ramadhan (2015) (PPPM Press)
Cerai dengan Istri Pertama
Sebelumnya, Dahnil diketahui pernah menikah dengan Heni Novitasari yang mempunyai latar belakang organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan merupakan anak dari seorang Kyai NU.
Kemudian, Dahnil memutuskan untuk bercerai dengan Heni tiga tahun lalu.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kuasa Hukum Dahnil Anzar Simanjuntak, Gufroni, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Berawal dari Gufron yang menyampaikan bahwa Dahnil merupakan orangtua tunggal yang mengurusi empat anaknya sendiri.
Gufron menyampaikan, bahwa secara gamblang status Dahnil Anzar adalah duda empat anak.
Baca juga: Komunikasi dengan Pihak Venna Melinda Sulit, Adik Ferry Irawan Minta Pihak-pihak Terkait untuk Bijak
Pernyataan tersebut, kata Gufron juga sekaligus menegaskan bahwa Dahnil Anzar Simanjuntak Tidak berpoligami.
"Assalamualaikum. Saya perlu meluruskan berita di tsb di atas yg tidak benar.
sy selaku kuasa hukum Dahnil perlu sy sampaikan bhw beliau sudah berpisah sejak 3 tahun lalu dan Dahnil mengurus 4 anaknya sendiri.
jadi beliau selama 3 tahun ini Duda dan menjadi orang Tua tunggal yang mengurus 4 anaknya sendiri.
demikian."
Demikian bunyi pesan Gufroni via WhatsAp, Kamis (26/1/2023).
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunnewswiki.com/Widi) (Tribun-Medan/Dina Purnama)