Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Samanhudi Anwar Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Blitar Mengaku Tetap Hargai sang Senior

Wali kota Blitarm,Santoso mengaku tetap hormati Samanhudi Anwar meski telah terlibat dalam kassus perampokan di rumah dinasnya pada Desember 2022 lalu

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Samanhudi Anwar Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Blitar Mengaku Tetap Hargai sang Senior
(Wikipedia // Istimewa)
Foto Wali Kota Blitar Santoso (kiri), Samanhudi Anwar (kanan)- Santoso mengaku tetap menghormati Samanhudi Anwar sebagai seniornya. 

TRIBUNNEWS.COM – Wali Kota Blitar, Santoso akhirnya buka suara terkait keterlibatan eks Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar dalam kasus perampokan.

Samanhudi diketahui terlibat dalam perampokan rumah dinas (rumdin) wali kota Blitar Desember lalu.

Mantan Wali Kota Blitar tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Dia ditahan usai diperiksa selama 13 jam oleh penyidik Polda Jawa Timur.

Samanhudi langsung mengenakan baju tahanan dan dibawa ke Rutan Sidoarjo oleh penyidik.

Tugas Samanhudi diketahui sebagai informan dalam perampokan tersebut.

Baca juga: Tahu Tempat Penyimpanan Uang, Eks Wali Kota Blitar Ternyata Berkomplot dengan Para Eksekutor

Ia diketahui memberikan informasi kepada lima eksekutor perampokan, seperti jumlah uang dan letak penyimpannya, waktu perampokan hingga denah rumah dinas.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Samanhudi Anwar telah memberikan informasi tersebut kepada para eksekutor saat masih sama-sama berada di balik jeruji besi.

Saat ditemui awak media, Santoso mengaku tak menyangka saat Samanhudi ikut terlibat dalam perampokan di rumah dinasnya pada Desember 2022 lalu.

Namun, saat ditanya apakah ia kecewa dengan keterlibatan Samanhudi, Santoso pun enggan menjawabnya.

“Kecewa nggak pak?,” tanya awak media.

“Ya saya tidak bisa menyampaikan ya, karena itu kondisi yang sulit saya bayangkan, karena memang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” kata Santoso dikutip dari YouTube KompasTV, Sabtu (29/1/2023).

Meski tidak menyangka Samanhudi terlibat dalam perampokan di rumah dinasnya, Santoso menyebut akan terus menghormati seniornya itu.

Menurutnya, Samanhudi Anwar adalah sosok yang sempat berjasa untuk masyarakat Blitar.

“Tetap saya anggap sebagai atasan atau pimpinan, saya selalu menghargai karena beliau jasanya kepada kota Blitar juga dikenang oleh masyarakat,” katanya.

Eks Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar saat digelandang oleh Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar, di Mapolda Jatim, Jumat (27/1/2023).
Eks Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar saat digelandang oleh Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar, di Mapolda Jatim, Jumat (27/1/2023). (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Santoso kemudian berharap agar Samanhudi Anwar bisa kembali ke jalan yang benar.

“Makannya kita berdoa mudah-mudahan Allah segera memberi kesadaran sehingga bisa kembali ke jalan yang benar,” lanjutnya.

Soal dugaan motif politik di balik perampokan ini, Santoso tidak mau berandai-andai dan meminta semua pihak menunggu penyidikan Polda Jatim.

“Saya belum bisa memprediksi karena itu masih butuh tahap, nanti pendalaman dari Polda tentang kebenaran apa yang selama ini muncul di berbagai media,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Linda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas