Dijaga Aparat Kepolisian, Massa Aksi Bela Alquran Tiba di Kedubes Swedia
Ratusan orang yang tergabung dalam dari Persaudaraan Alumni atau PA 212 tiba di Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia, Kuningan, Jakarta Selatan.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
Berikut ini negara-negara yang mengecam aksi tersebut:
1. Qatar
Qatar mengecam keras izin yang Swedia berikan kepada Paludan untuk membakar Al Qur'an di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm.
"Insiden keji ini merupakan tindakan penghasutan dan provokasi serius terhadap perasaan lebih dari dua miliar Muslim di dunia," kata Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pernyataan.
2. Uni Emirat Arab (UEA)
Uni Emirat Arab (UEA) juga mengutuk insiden tersebut dan menegaskan kembali “penolakannya terhadap semua praktik yang bertujuan untuk mengacaukan keamanan dan stabilitas yang bertentangan dengan nilai dan prinsip kemanusiaan dan moral".
UEA memperbarui seruannya untuk meninggalkan ujaran kebencian dan kekerasan serta menggarisbawahi perlunya menghormati simbol-simbol agama dan menghindari menghasut kebencian dengan menghina agama.
3. Oman
Oman menyebut pembakaran Al quran sebagai “tindakan provokasi terhadap perasaan umat Islam dan hasutan untuk melakukan kekerasan dan kebencian, oleh para ekstremis di Swedia".
Negara di Timur Tengah ini menggarisbawahi perlunya upaya internasional untuk mengkonsolidasikan nilai-nilai toleransi dan koeksistensi serta mengkriminalisasi semua tindakan yang mempromosikan ideologi kebencian.
4. Kuwait
Menteri Luar Negeri Kuwait, Sheikh Salem Abdullah Al-Jaber Al-Sabah, juga mengutuk aksi pembakaran Al Quran, mengatakan insiden itu "melukai sentimen Muslim di seluruh dunia dan menandai provokasi serius".
5. Turki
Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk pembakaran kitab suci Islam di Stockholm sebagai "serangan keji".