Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dijaga Aparat Kepolisian, Massa Aksi Bela Alquran Tiba di Kedubes Swedia

Ratusan orang yang tergabung dalam dari Persaudaraan Alumni atau PA 212 tiba di Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia, Kuningan, Jakarta Selatan.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dijaga Aparat Kepolisian, Massa Aksi Bela Alquran Tiba di Kedubes Swedia
Tribunnews.com/ Ibriza
Ratusan orang yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni atau PA 212 yang melakukan Aksi Bela Alquran 301 telah tiba di Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023). 

"Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami, Al-Qur'an, di Swedia hari ini (21 Januari), meskipun kami telah berulang kali memperingatkan sebelumnya," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Menanggapi izin Swedia atas insiden tersebut, Ankara membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson yang akan datang ke Turki.

6. Iran

Iran juga menyebut pembakaran Al Qur'an sebagai upaya untuk mengobarkan kebencian dan kekerasan terhadap umat Islam.

Teheran mengatakan beberapa negara Eropa dengan dalih palsu mengadvokasi kebebasan berbicara "memungkinkan elemen ekstremis dan radikal untuk menyebarkan kebencian terhadap kesucian dan nilai-nilai Islam".

7. Yordania

Yordania bergabung dengan gelombang kecaman, menekankan "penolakan kerajaan atas tindakan yang memicu kebencian ini".

Berita Rekomendasi

Negara yang memiliki julukan The Hashemite Kingdom of Jordan menggarisbawahi perlunya menyebarkan budaya perdamaian dan penerimaan satu sama lain, serta menambahkan bahwa "mengutuk ekstremisme adalah tanggung jawab bersama".

8. Maroko

Maroko mengatakan "terkejut" dengan izin Swedia untuk membakar kitab suci umat Islam.

"Tindakan penuh kebencian ini, yang menyinggung perasaan lebih dari satu miliar Muslim, dapat memicu kemarahan dan kebencian antara agama dan masyarakat," ujar Kementerian Luar Negeri Maroko dalam sebuah pernyataan.

9. Pakistan

Pakistan menyebut insiden itu sebagai "tindakan Islamofobia yang tidak masuk akal dan provokatif yang melukai kepekaan agama lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia".

10. Pakistan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas