Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Siswa SMK di Jaksel Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah saat Sedang Bermain

Awalnya, sekuriti sekolah berinisial F mendengar ada suara benda terjatuh di dalam area sekolah.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Siswa SMK di Jaksel Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah saat Sedang Bermain
https://www.deccanherald.com/
Ilustrasi meninggal dunia. Seorang siswa SMK di Jakarta Selatan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pada Senin (30/1/2023) sekira pukul 15.30 WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Remaja berinisial S (17), seorang siswa SMK di Jakarta Selatan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pada Senin (30/1/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Awalnya, sekuriti sekolah berinisial F mendengar ada suara benda terjatuh di dalam area sekolah.

"Selanjutnya saksi mengecek asal suara tersebut, ternyata didapat satu siswi telah terjatuh dari lantai 4 dan mengalami luka serius di kepala," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono kepada wartawan, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Cerita Pria Ditangkap Polisi Diduga Pencuri, Dipulangkan dalam Kondisi Tewas, Keluarga Histeris

Saat itu, kata Widya, dari keterangan saksi jika korban tengah bermain bersama teman-temannya sebelum akhirnya terjatuh.

"Keterangan saksi-saksi di lokasi bahwa korban sedang bermain dengan teman-temannya, lalu tidak sengaja terjatuh dari atas sekolah," ucapnya.

Widya melanjutkan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk mendapatkan medis.

Berita Rekomendasi

"Namun karena luka di kepala yang serius, 30 menit kemudian korban meninggal dunia," ujarnya.

Lebih lanjut, Widya mengatakan pihak keluarga dan pihak sekolah sudah menandatangani surat pernyataan yang berisi jika peristiwa yang dialami S merupakan murni kecelakaan.

Sehingga, kasus kematian S tidak akan dilanjutkan prosesnya.

"Membuat surat pernyataan bersama dan kejadian tersebut adalah murni kecelakaan dan pihak keluarga sepakat tidak menuntut secara hukum," ucap Widya.

Meski begitu, Widya menyampaikan pihak sekolah bertanggung jawab sepenuhnya atas peristiwa yang dialami oleh korban.

"Dengan memberikan santunan, pengurusan pemakaman serta bertanggung jawab sepenuhnya dan telah dibuatkan surat pernyataan," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas