Pimpinan Komisi III DPR Tak Setuju Usulan Moge Boleh Masuk Tol: Aturan Tak Boleh Diskiriminatif
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menolak usulan sepeda motor besar atau moge bisa melintasi jalan tol.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menolak usulan sepeda motor besar atau moge bisa melintasi jalan tol.
Sebab, kata Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2023-2028 ini, usulan itu tidak bisa diterima lantaran belum ada kajian terkait hal tersebut.
Hal itu disampaikannya merespons pernyataan Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI) Irianto yang menyebut Sahroni bukan bikers sejati lantaran menolak usulan moge bisa melintasi jalan tol.
"Urusan seperti ini tidak bisa main langsung setuju-setuju saja. Harus ada kajian mendalam terlebih dahulu terkait ini. Karena sejauh ini, kita belum memiliki aturan atau kajian soal diperbolehkannya kendaraan roda 2 melintasi jalan tol," kata Sahroni dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Sahroni menambahkan bahwa usulan ini tidak boleh mengundang diskriminasi antar pengguna jalan, khususnya sesama pengendara roda dua.
Karena jika diskriminasi terjadi, maka hal tersebut justru akan mengundang amarah dan kekecewaan publik.
Bahkan lebih jauh, keberpihakan negara akan terlihat sangat timpang nantinya.
“Pun kalau disetujui, saya tidak ingin ada kesan eksklusif dan arogan bagi para pengendara moge. Jangan sampai terjadi diskriminasi antar pengguna jalan. Kebijakannya nanti yang harus mengatur kecepatan tertentu untuk roda 2 di jalan tol. Karena ini juga menyangkut keselamatan berkendara,” ujarnya.
Sahroni pun berpesan bahwa dirinya menjadi Ketua HDCI bukan hanya untuk memuaskan kepentingan kelompok, melainkan juga untuk membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Baca juga: Menangkan Pemilihan, Ahmad Sahroni Resmi Jadi Ketua Umum HDCI
“Jadi biarlah saya dibilang bukan biker sejati, dibanding teman-teman saya harus mendapat hujatan dan persepsi buruk dari masyarakat. Sebab visi saya di HDCI adalah untuk melindungi tak hanya member dan institusi, namun juga para pengguna jalan lain," pungkasnya.