Ratusan Advokat Diambil Sumpah oleh Ketua PT DKI, Otto Hasibuan Ingatkan soal Integritas
Otto mengatakan Peradi mendukung Mahkamah Agung (MA) untuk melakukan berbagai upaya perbaikan.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) DPN Peradi, Otto Hasibuan, mengingatkan 700 orang anggota Peradi yang baru disumpah di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta untuk menjunjung tinggi kehormatan dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai profesi yang terhormat atau officium nobile.
“Selain officium nobile, ada satu lagi identitas yang disematkan kepada profesi advokat, yaitu primus interpares. Artinya, ‘pertama di antara yang sederajat’ atau ‘yang pertama di antara yang setara’,” kata Otto di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Otto juga mengatakan Peradi mendukung Mahkamah Agung (MA) untuk melakukan berbagai upaya perbaikan.
Peradi juga terus melakukan sosialiasi.
“Mudah-mudahan sistem peradilan yang bersih dan jujur itu bisa tercapai,” katanya.
Baca juga: Advokat Lapor 9 Hakim MK Ke Polisi Soal Perubahan Substansi Putusan
Ketua Bidang Pengangkatan Advokat dan Magang DPN Peradi, Ardian Rizaldi, menjelaskan pengambilan sumpah/janji advokat anyar Peradi di PT DKI Jakarta ini diikuti oleh sekitar 700 orang.
Penyumpahan atau janji advokat tersebut dilakukan secara bertahap, yakni mulai dari 25–31 Januari 2023 diikuti oleh sekitar 700 anggota.
Sebelumnya, Peradi melakukan pengangkatan dan pebekalan terhadap 722 orang advokat pada 17 Januari 2023.
Ardian menyampaikan, pengambilan sumpah atau janji advokat ini dilakukan Peradi untuk menjalankan kewajihan dan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
“Pembekalan advokat oleh Peradi dilakukan pada 722 orang. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan advokat pindahan dari organisasi advokat lain,” ujarnya.
Pengambilan sumpah profesi para anggota Peradi dilakukan langsung oleh Ketua PT DKI Jakarta, H. Soedarmadji juga dihadiri jajaran teras pengurus DPN Peradi.
Ia mengapresiasi Peradi mengajukan penyumpahan advokat yang sangat banyak.
“Dengan begitu, tingkat kesadaran dan penegakan hukum sesuai dengan profesi masing-masing akan lebih mantap lagi,” ujarnya.
Menurut Soedarmadji, ini sesuai dengan harapan MA dalam membangun integritas searah sehingga masalah integritas kerja senantiasa meningkat.
Diantaranya kerja ikhlas, cerdas, dan tuntas, sehingga bisa dipertanggungjawabkan tidak hanya di dunia tapi juga akhirat nanti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.