Ketua RW Bongkar Perilaku Bripka Madih, Sebut Arogan: Pernah Ganggu Warga hingga Teror Guru
Provost Polsek Jatinegara, Bripka Madih disebut sebagai sosok yang arogan, pernah lakukan teror pada guru yang mengajar di dekat rumahnya.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Nur Asiah, Ketua RW 03 Jatiwarna, Bekasi, membeberkan perilaku anggota Provost Polsek Jatinegara, Bripka Madih.
Bripka Madih menjadi sorotan setelah mengaku diperas oleh oknum penyidik pada penanganan laporan soal penyerobotan tanah miliknya.
Nur Asiah menyebut Bripka Madih yang ia kenal selama ini adalah sosok yang arogan.
Nur mengatakan, Bripka Madih pernah membawa rombongan orang untuk memasang patok lahan yang disebut milik wargannya.
"Patoknya satu tapi bannernya ada tiga," kata Nur saat hadir dalam konpers di Polda Metro Jaya, Minggu (5/2/2023).
Bripka Madih, kata Nur, juga memasang pos di depan rumah warga RW 03 itu dan ditunggu oleh sejumlah orang.
Baca juga: Profil Bripka Madih, Anggota Polisi yang Mengaku Diperas saat Laporkan Kasus Penyerobotan Lahan
"Kemudian di depan rumah warga kami, Bapak ini memasang pos dan itu ditunggu sampai jam 4 pagi, itu bisa dilihat di CCTV," tuturnya.
"Warga kami merasa resah, karena kami itu tidak pernah bersengketa dalam tanah."
"Dalam arti bukan haknya dari Bapak Madih untuk mematok tanah, kecuali kalau mungkin sudah ada putusan pengadilan," ucapnya.
Akibat hal tersebut, kata Nur, delapan warganya jadi tak bisa mengurus Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Sebab, lahan milik wargannya itu dipasang patok oleh Bripka Madih yang dinilai sembarangan.
Ganggu Warga saat Rapat hingga Teror Guru
Tak hanya itu, Nur menuturkan sikap arogansi Bripka Madih juga pernah dilakukan dulu saat dirinya masih sebagai ketua RT.
Tindakan yang juga dinilai meresahkan dan mengganggu warga yakni ketika warga tengah melakukan rapat di dekat rumahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.