Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditelantarkan Ibu Kandung: Anak di Depok Ditemukan di Pinggir Jalan, Tubuh Korengan Penuh Luka Bakar

Tubuh AR dipenuhi dengan luka bakar, bahkan luka bakar tersebut sampai menempel di baju lantaran sudah dua hari tak dibersihkan.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ditelantarkan Ibu Kandung: Anak di Depok Ditemukan di Pinggir Jalan, Tubuh Korengan Penuh Luka Bakar
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi -Tubuh AR dipenuhi dengan luka bakar, bahkan luka bakar tersebut sampai menempel di baju lantaran sudah dua hari tak dibersihkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Anak perempuan berinisial AR (14) ditelantarkan ibu kandungnya di pinggir jalan kawasan Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Jawa Barat.

AR ditelantarkan dengan kondisi luka bakar di tubuhnya.

Polres Metro Depok melalui Unit Perlindungan Anak (PPA), melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang pertama kali menemukan AR.

“Kami dari sisi penegakan hukum saat ini sedang memeriksa saksi yang menemukan anak ini."

"Jadi si anak ini infonya sebelum dibawa ke sini, AR ditemukan oleh masyarakat di Kelurahan Depok, ditemukan di sana karena infonya yang bersangkutan ini oleh ibunya mau dikembalikan kepada keluarga dari suaminya,” Wakapolres Metro Depok, AKBP Eko Wahyu Fredian, Senin (6/2/2023) dikutip dari TribunJakarta.com.

Sampai saat ini, Polres Metro Depok masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan dan penelantaran anak oleh ibu kandungnya.

Baca juga: Wanita Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Diperiksa Kejiwaannya, akan Jalani Observasi 14 Hari

Termasuk melakukan pencarian terhadap ibu dari AR.

BERITA REKOMENDASI

“Info terakhir di Cipayung (keberadaan sang ibu), untuk tepatnya masih penyelidikan masih kita lidik."

"Intinya untuk tiga hal dalam hal pembiayaan diselesaikan oleh Pemkot, untuk pendampingan psikologis oleh Dinas Perlindungan Anak, kemudian sisi penegakan hukum dari polres gabungan dengan polsek,” jelas Eko.

Luka Bakar Menempel di Baju

AR ditemukan warga dengan keadaan yang memperihatinkan.

Tubuh ia dipenuhi dengan luka bakar.


Bahkan luka bakar tersebut sampai menempel di baju lantaran sudah dua hari tak dibersihkan.

“Karena mengingat luka bakar tersebut sudah dua hari, dan memang penyampaian dari rumah sakit pada saat ditemukan kondisi korban dengan luka bakar itu menempel pada bajunya."

"Hingga dalam hal ini harus dibersihkan melalui operasi tersebut,” lanjut Eko dikutip dari TribunJakarta.com.

Disampaikan Eko, AR telah rampung menjalani operasi pembersihan luka bakarnya di RSUD Depok.

“Operasinya kemarin dari jam 13.00 WIB sampai dengan jam 14.00 WIB siang."

“Korban saat ini masih dirawat di RSUD Depok, dalam kondisi yang kemarin sudah dilakukan operasi."

"Penyampaian dari dokter yang merawat, operasinya pembersihan luka bakar korban,” jelas Eko.

Lebih lanjut, Eko bakal melibatkan psikolog untuk mendampingi korban agar dapat menceritakan peristiwa kekerasan yang dialaminya.

Baca juga: Dua Bocah di Lampung Nyaris Jadi Korban Penculikan, Aksi Pelaku Gagal Akibat Teriakan si Anak

Siram Air Panas

Mengutip TribunPalu.com, dugaan sementara AR dianiaya dengan cara disiram air panas oleh ibunya.

AR dianiaya setelah menegur sang ibu yang sering berkenalan dengan laki-laki di media sosial.

Ibu kandungnya yang tak terima, lantas naik pitam dan langsung memukuli AR.

Ketua RT 001 RW 003, Abdi Rahman membenarkan penganiayaan yang menimpa AR.

"Katanya (AR), ibunya main Facebook dan berkenalan dengan seorang laki laki, sedangkan suaminya sudah meninggal dunia."

"Nah, anak ini ngelarang ibunya kenalan di Facebook, terus dipukuli anaknya sama ibu kandungnya," kata Abdi.

Baca juga: Modus Buka Rental Playstation, Ibu Muda di Jambi Cabuli 11 Bocah, Korban Kerap Dicekoki Film Dewasa

Tak hanya dipukuli, AR bahkan disiram air panas.

"Kata anaknya (AR), luka-luka begitu (lebam dan luka bakar) karena sering dianiaya sama ibu kandungnya," sambung Abdi.

Adapun luka lebam AR terlihat di bagian pipi dan tangan.

Sementara itu, bekas luka bakar terdapat di bagian pundaknya AR.

"Di pundak belakang ada bekas siraman air panas, sampai itu warga mau mandiin enggak bisa karena lukanya sudah nempel baju dengan kulit," jelas Abdi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma/Dwi Putra Kesuma)(TribunPalu.com/Muh Ruliansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas