IDAI Imbau Dokter Tak Resepkan Obat Sirop Praxion
Obat sirop penurun demam Praxion diduga menjadi penyebab munculnya kasus gagal ginjal akut pada dua anak di Jakarta belum lama ini.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua anak di Jakarta dilaporkan mengalami gangguan ginjal akut progresif Atipikal (GGAPA) setelah kasus serupa tak ditemukan sejak Desember 2022.
Satu meninggal dan satu lagi masih dalam perawatan.
Obat sirop penurun demam Praxion diduga menjadi penyebab munculnya kasus gagal ginjal akut pada dua anak tersebut.
Terkait hal ini Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) berikan tanggapan.
"IDAI mengimbau seluruh dokter anak untuk sementara ini tidak meresepkan obat Praxion yang berbentuk cair atau drop sampai ada hasil investigasi lebih lanjut dari pihak yang berwenang," ungkapnya pada keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Selasa (7/2/2023).
Selain itu IDAI menghimbau masyarakat untuk tetap menunggu hasil lengkap dari investigasi yang tengah dilakukan.
Sembari melakukan pengamatan apabila anak-anaknya ada megalami penurunan jumlah urine.
"Apabila anak mengalami demam ringan, bisa ditangani terlebih dahulu dengan kompres dan menggunakan baju tipis," papar dr Piprim lagi.
Pihaknya saat ini pun terus berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga berwenang terkait pengusutan kasus gangguan ginjal akut pada anak ini.
--