Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pembakaran Pesawat Susi Air oleh Kelompok Egianus Kogoya di Nduga Papua Tengah

Pesawat Susi Air jenis Porter Pilatus nomor registrasi PC 6/PK-BVY dibakar oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat OPM di Nduga, Papua Tengah.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kronologi Pembakaran Pesawat Susi Air oleh Kelompok Egianus Kogoya di Nduga Papua Tengah
Instagram @Susiairofficial
Pesawat Pilatus Porter Susi Air. tengah mengudara. Pesawat jenis inilah yang dibakar oleh Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua Tengah pada Selasa (7/2/2023) pagi. Pesawat yang dibakar memiliki nomor registrasi PC 6/PK-BVY. (Instagram @susiair.papua) 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

Namun, kata Benny, kepolisian menduga bahwa kebakaran pesawat Susi Air tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

“Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki lebih lanjut, namun kami menduga kebakaran pesawat Susi Air dilakukan oleh Kelompok kriminal bersenjata yang dipimpin oleh Egianus Kogoya,” jelas Kombes Ignatius dikutip dari kanal Youtube KompasTV.

Benny mengatakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya memang sering beraksi di wilayah Nduga.

Terutama di Distrik Paro yang merupakan daerah strategis yang sering dilalui kelompok KKB untuk menjangkau beberapa distrik lainnya seperti Mapian dan Dogiya yang kerap dijadikan sebagai sarang terror KKB.

Polda Papua membenarkan peristiwa lost kontak yang dialami Pesawat Pilatus Pporter Susi Air, dengan tujuan Timika - Paro, Kabupaten Duga, Selasa (7/2/2023).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, memang benar telah terjadi peristiwa itu.

Berita Rekomendasi

"Kejadian lost kontak dialami Pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan no Penerbangan SI 9368 Tujuan Timika-Paro," kata Kabid Humas kepada wartawan di Media Center Polda Papua.

Kabid Humas katakan, kondisi pesawat diinformasikan dalam kondisi terbakar. "Pesawat dalam kondisi terbakar dan ini akan dilakukan Investigasi," ujarnya.

Menurut Kabid Humas, pihak kepolisian bakal lakukan investigasi guna mengecek peristiwa tersebut.

"Kami akan cek terkait terbakarnya pesawat ini, apakah murni karena kecelakaan atau dibakar oleh oknum-oknum tertentu," katanya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas