Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relawan Jokowi Bubarkan GP Mania, Joman Pertimbangkan Dukung Prabowo

Ganjar Pranowo dianggap bukan sosok yang tepat menjadi penerus Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Relawan Jokowi Bubarkan GP Mania, Joman Pertimbangkan Dukung Prabowo
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir saat perayaan HUT ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023). Di mata relawan Jokowi, Ganjar Pranowo dianggap bukan sosok yang tepat menjadi penerus Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden. Mereka mempertimbangkan mendukung Prabowo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania memutuskan mengundurkan diri sebagai pendukung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Sekretaris Jenderal GP Mania, Akhmad Gojali Harahap menjelaskan alasan pihaknya
membubarkan diri, salah satunya karena adanya pertimbangan lebih jauh dari GP Mania
dalam mendukung Ganjar setelah dideklarasikan pada 2021 lalu.

”Setelah mengamati dan melihat dengan seksama fakta-fakta politik yang terjadi dalam
dinamika politik nasional menjelang perhelatan demokrasi di Indonesia, kami
mempertimbangkan secara cermat untuk tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai
Capres di 2024 mendatang," kata Gojali saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2023.

Alasannya karena Ganjar Pranowo dianggap bukan sosok yang tepat menjadi penerus Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.

"Alasan pembubaran GP Mania adalah, kami menyatakan Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo," kata Gojali.

Menurut mereka, hingga kini Ganjar Pranowo juga belum mampu meyakinkan rakyat, bahkan partainya, untuk dijadikan sebagai Capres 2024.

Hal itu dapat terlihat kata dia saat HUT ke-50 PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, di mana,
Megawati selaku Ketua Umum partai belum juga mengumumkan nama calon presiden,
termasuk nama Ganjar.

Berita Rekomendasi

Padahal, dalam beberapa lembaga survei, elektabilitas Ganjar Pranowo selalu menjadi tiga besar sebagai calon presiden mendatang.

"Dengan tidak diumumkannya nama Ganjar, publik bertanya-tanya dan galau terutama
para pendukung Ganjar, jangan-jangan Ganjar Pranowo tidak akan diusung oleh PDIP.
Dan jangan-jangan Ganjar juga tidak ingin mencalonkan diri sebagai presiden," tukas
Gojali.

Seiring dengan pembubaran itu, seluruh anggota GP Mania yang dipimpin oleh
Immanuel Ebenezer sebagai Ketua Umum juga langsung mencopot atribut dan spanduk
yang berada di kantor sekretariat.

Baca juga: Bela Anies Baswedan, Demokrat Sindir Jokowi yang Justru Tak Tahu Terima Kasih Kepada Prabowo

Dari pantauan Tribunnews.com di lokasi, mereka mulanya melepas seluruh kaos bertuliskan GP Mania lalu mencopot seluruh spanduk hingga bendera bergambar wajah Ganjar Pranowo.

Saat mencopot seluruh atribut dan spanduk, Immanuel memberikan arahan kepada
anggotanya untuk tidak melakukan perusakan. Noel, sapaan akrab Immanuel meminta
kepada anggota GP Mania untuk melipat dengan rapi seluruh atribut tersebut.

"Awas pelan-pelan, jangan dibakar, jangan sampai sobek, kita harus lipat dengan baik, kaos
nya juga. Tidak kita injak atau rusak," kata Noel kepada jajaran GP Mania.

Baca juga: Tak Lagi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres, GP Mania Pertimbangkan Prabowo Subianto

Noel mengatakan, meski sudah tak lagi mendukung Ganjar Pranowo, dirinya mengaku
tidak memiliki masalah apapun dengan Gubernur Jawa Tengah itu.

Kata Noel, pencalonan terhadap Ganjar Pranowo nantinya hanya memperlihatkan kalau demokrasi di Indonesia berjalan, termasuk pencalonan dari PDIP.

"Kalau dicalonkan PDIP, itu tandanya demokrasi hidup. Tapi kita tidak akan dukung Ganjar lagi, tukas Noel.

Ganjar Pranowo Mania sebelumnya dibentuk oleh relawan Jokowi Mania (Joman) yang dipimpin oleh Immanuel Ebenezer. Saat itu mereka menyatakan dukungan kepada Ganjar sebagai calon presiden 2024.

Baca juga: Partai Demokrat Berikan Sinyal Tolak Ganjar Pranowo Jadi Bakal Cawapres Anies Baswedan

GP Mania telah membuat deklarasi dukungan untuk Ganjar di sejumlah daerah. Mereka juga paling lantang membela Ganjar dalam prahara dengan PDIP.

Salah satunya saat sejumlah politisi PDIP membentuk Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani. GP Mania membentuk Dewan Kopral untuk mendukung Ganjar.

Immanuel mengatakan setelah membuabrkan GP Mania, pihaknya kini tengah
mempertimbangkan mengalihkan dukungan ke tokoh lain yang berpotensi maju menjadi
calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, salah satunya Menteri
Pertahanan Prabowo Subianto.

"Itu kita masih dalam pertimbangkan. Ya harapan kita pasti akan mendukung salah satu lah," kata Immanuel.

Baca juga: Gibran Berangkat ke Jakarta Sabtu Ini, Bertemu Anies Baswedan?

Dia menyatakan Prabowo sosok yang berintegritas serta loyal terhadap pemerintahan
Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Berintegritas dan punya totalitas," ungkap dia.

Namun begitu, Immanuel mengatakan pihaknya belum memutuskan nama tokoh capres
potensial yang bakal didukung di Pilpres 2024 mendatang hingga saat ini.

Ia menyatakan Joman akan mendukung sosok yang memiliki komitmen tinggi terhadap
kemajuan Indonesia.

"Pokoknya orang yang punya komitmen terhadap republik ini, yang berpihak terhadap keadilan, berpihak terhadap kemanusiaan, dan paling penting berpihak terhadap demokrasi," ujar dia.

Immanuel mengumumkan bahwa kelompok GP Mania yang merupakan relawan
pendukung Ganjar sebagai capres 2024 telah dibubarkan.

"Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam, DPP Joman tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dan sekaligus membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania di seluruh Indonesia, baik DPP, DPD, DPC, PAC, maupun ranting," kata Immanuel. (tribun network/riz/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas