Di Tengah Isu Utang Rp 50 M, Erwin Aksa Kenang Usung Anies-Sandiaga saat Pilkada DKI Jakarta 2017
Erwin Aksa mengenang Anies-Sandiaga saat diusung menjadi cagub dan cawagub di Pilkada 2017 di tengah isu utang Rp 50 miliar.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Isu utang Rp 50 miliar terkait pencalonan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI Jakarta tengah menjadi sorotan publik.
Adapun sosok yang pertama kali mengemukakan hal tersebut, adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa.
Erwin mengungkapkan hal itu saat menjadi narasumber dalam siniar di kanal YouTube Akbar Faisal Uncensored yang ditayangkan pada Sabtu (4/2/2023).
Kemudian di tengah isu utang tersebut, Erwin mencuitkan di akun Twitter pribadinya @erwinaksa_id, saat menjadi bagian dalam pencalonan Anies dan Sandiaga dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 bersama Ketua Kadin, Rosan Roeslani.
“Sebuah cerita singkat yang belum pernah terungkap, bagaimana saya dan sahabat saya Pak Rosan ikut menjadi bagian dari bagaimana terpilihnya Mas Anies Rasyid Baswedan dan Sahabat saya Sandiaga Uno di pemilihan Gub DKI Jakarta waktu itu,” tulisnya pada Jumat (10/1/2023).
Tak hanya itu, ia juga menautkan sebuah video terkait pencalonan Anies dan Sandiaga di Pilkada DKI Jakarta 2017 yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Erwin Aksa.
Adapun video tersebut, diunggah empat bulan lalu tepatnya 10 Oktober 2022.
Baca juga: Anies soal Utang Rp 50 M: Uang Bukan Milik Sandi, Jika Menang Pilkada 2017 Tak Perlu Dikembalikan
Isi Video: Sandiaga Uno Ingin Calonkan Diri sebagai Cagub saat Pilkada DKI Jakarta 2017
Pada video berdurasi 8 menit 23 detik itu, Erwin menyebut sejatinya sosok yang harusnya dicalonkan menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pilkada 2017 adalah Sandiaga Uno.
Selain itu, lanjutnya, ada informasi bahwa Sandiaga Uno akan dicalonkan bersama mantan Bupati Batang periode 2012-2017, Yoyok Riyo Sudibyo.
“Tapi batal karena (Yoyok) isunya ditarik oleh Nasdem pada saat itu,” ujar Erwin dalam video tersebut.
Mengetahui informasi tersebut, Erwin bersama Rosan pun mencari sosok lain yang akan dipasangkan dengan Sandiaga Uno.
Lantas, dirinya mengungkapkan bahwa terlintas nama Anies Baswedan.
Kemudian, Erwin menghubungi melalui sambungan telepon mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang kala itu tengah menghadiri Sidang Umum PBB.