Membandingkan Pernyataan Anies Baswedan, Sandiaga, dan Erwin Aksa Soal Utang Rp 50 Miliar di Pilkada
Dalam sepekan terakhir, isu utang Anies Baswedan ini menyeruak, setelah hal tersebut dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Harta Kekayaan Sandiaga Uno
Dengan keputusan Sandiaga Uno mengikhlaskan utang Rp 50 miliar, publik pun bertanya-tanya, berapa harta kekayaannya?
Dari penelusuran Tribunnews.com di situs elhkpn.kpk.go.id, Sandiaga Uno sudah pernah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Tercatat, Sandiaga Uno sudah lima kali melaporkan harta kekayaannya sejak menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga kini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada 29 September 2016, Sandiaga Uno yang masih menjadi calon Wagub DKI Jakarta, memiliki harta lebih dari Rp 3 triliun, tepatnya Rp 3.922.700.682.656.
Jumlah harta kekayaan itu terus meningkat sepanjang tahun, termasuk saat ia mendaftar sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Kolega Prabowo Subianto itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 5 triliun, tepatnya Rp 5.099.960.524.965.
Anies Baswedan akhirnya angkat bicara mengenai utangnya pada Sandiaga Uno yang berjumlah Rp 50 miliar.
Dikutip dari kanal YouTube Merry Riana, Jumat (10/2/2023), Anies Baswedan kemudian menjawab isu utang Rp 50 miliar tersebut.
Awalnya, Merry Riana menanyakan mengenai utang janjinya antara Prabowo Subianto, Anies Baswesan, dan Sandiaga Uno.
Merry Riana juga menanyakan mengenai keputusan Sandiaga Uno yang mengikhlaskan utang Rp 50 miliar tersebut.
Klarifikasi dari Anies Baswedan ini bahkan menjadi trending di Twitter.
Anies Baswedan menyebut bahwa hal tersebut merupakan bentuk dukungan dari seseorang agar ia bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.