Menko PMK Takziah ke Polisi Madiun yang Asuh 92 Anak Yatim dan Terlantar
Muhadjir Effendy melakukan takziah ke rumah almarhum Iptu Rochmat Tri Marwoto, yang dikenal sebagai bapak asuh bagi 92 anak dhuafa dan yatim
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melakukan takziah ke rumah almarhum Iptu Rochmat Tri Marwoto.
Selama hidupnya, Rochmat dikenal sebagai bapak asuh bagi 92 anak dhuafa dan yatim di Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Kedatangan Muhadjir bersama rombongan di kediaman almarhum diterima oleh istri, Helmiyah, 3 orang anak kandung, dan beberapa anak-anak asuh.
Baca juga: Sosok Mendiang Iptu Rochmat, Polisi di Madiun yang Menghidupi Puluhan Anak Yatim Piatu Semasa Hidup
Muhadjir meminta pada aparat Kecamatan Jiwan, dan Desa Klagen Serut untuk bisa meneruskan yang diusahakan almarhum Iptu Rochmat.
"Kalau bisa dikembangkan dan diteruskan apa yang sudah dirintis almarhum. Bisa diintergrasikan dengan program desa, bahkan (kebun buah) bisa menjadi program unggulan desa," ujar Muhadjir.
Dirinya juga meminta pihak desa dan kecamatan untuk mengusulkan program bantuan ke Kementerian Sosial.
Meski begitu, Muhadjir berjanji akan menghubungkan Kemensos untuk menindak lanjuti bantuan yang akan diberikan dari Kementerian Sosial.
"Mudah-mudahan perbuatan mulia dilakukan almarhum bisa menjadi amal jariyah," tutur Muhadjir.
Baca juga: Upaya Pencegahan Stunting, Kapolres Ngawi Dampingi Menko PMK Sosialisasi ke Masyarakat
Seperti diketahui, almarhum Iptu Rochmat Tri Marwoto meninggal dunia di RS Paru Dungus Madiun, Rabu sore (8/2/2023) karena sakit diabetes.
Almarhum terakhir menjabat Kanit Reskrim Polsek Kare, Kabupaten Madiun. Pernah menjadi anggota Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jatim yang bermarkas di Madiun.
Baca juga: Viral Siswa SMPN 1 Ciawi Juara Dance Sport, Menko PMK: Bakat Istimewa Perlu Diarahkan
Keteladanan Iptu Rochmat dalam menyantuni duafa menjadikan dia masuk nominee Hoegeng Award Polri.