BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang di Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran, 15 Februari 2023
Berikut Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran untuk Rabu, 15 Februari 2023 mulai pukul 07.00 WIB oleh BMKG.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Simak Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran untuk Rabu, 15 Februari 2023 mulai pukul 07.00 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat perkirakan tinggi gelombang harian wilayah perairan padat aktivitas pelayaran menurut pola angin.
Daftar Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas telah diunggah di Instagram @infobmkg, Selasa (14/2/2023).
Dari pantauan BMKG pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan 5-25 knot.
Untuk wilayah Indonesia bagian Selatan, angin bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 8-30 knot.
Diperkirakan gelombang setinggi lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Selat Sunda bagian Selatan, dan Selat Bali bagian Selatan.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, 15 Februari 2023: 31 Wilayah Ini Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Serta Laut Banda, Selat Lombok bagian Selatan, Laut Arafuru, Perairan Utara Papua Barat dan Perairan Pulau Biak-Jayapura.
Berikut Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran, melansir @infoBMKG berikut ini.
Wilayah Maluku dan Papua
- Perairan selatan Ambon: 1.25 - 2.50 m
- Laut Banda: 2.50 m - 4.0 m
- Laut Arafuru 2.50 m - 4.0 m
- Laut Maluku: 1.25 - 2.50 m
- Laut Seram: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Halmahera Barat: 1.25 - 2.50 m
- Perairan utara Papua Barat: 2.50 m - 4.0 m
- Peraian Pulau Biak Jayapura: 2.50 m - 4.0 m
Baca juga: Banjir Kepung Makassar, Ini Penjelasan BMKG Terkait Cuaca Ekstrem
Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda
- Selat Sunda bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sunda bagian utara: 2.50 m - 4.0 m
- Perairan Kepulauan Seribu: 0.5 - 1.25 m
- Teluk Jakarta: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Semarang - Demak: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Gresik - Surabaya: 0.1 - 0.5 m
- Laut Jawa bagian Barat: 1.25 - 2.50 m
- Laut Jawa bagian Tengah: 1.25 - 2.50 m
- Laut Jawa bagian Timur: 1.25 - 2.50 m
Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata
- Laut Natuna Utara: 2.50 m - 4.0 m
- Laut Natuna: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Kepulauan Natuna: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Kepulauan Anambas: 1.25 - 2.50 m
- Selat Karimata bagian utara: 1.25 - 2.50 m
- Selat Karimata bagian selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Gelasa: 1.25 - 2.50 m
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Perairan Wilayah Indonesia 15-16 Februari 2023
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
- Laut Bali: 0.5 - 1.25 m
- Selat Bali bagian utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Bali bagian selatan: 2.50 m - 4.0 m
- Selat Lombok bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Lombok bagian Selatan: 2.50 m - 4.0 m
- Selat Sape bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sape bagian selatan: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Kupang - Rote: 1.25 - 2.50 m
- Laut Flores: 1.25 - 2.50 m
Wilayah Selat Makassar
- Perairan Kota Baru: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kalimantan Timur: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Kepulauan Selayur: 1.25 - 2.50 m
- Selat Makassar bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Makassar bagian Tengah: 0.5 - 1.25 m
- Selat Makassar bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Laut Sulawesi bagian Barat: 1.25 - 2.50 m
Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau
- Perairan Utara Sabang : 1.25 - 2.50 m
- Selat Malaka bagian Utara: 1.25 - 2.50 m
- Selat Malaka bagian tengah: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Riau: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Batam: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Bintan: 1.25 - 2.50 m
Inilah keterangan tinggi gelombang menurut BMKG:
- Gelombang Tenang (0.1 - 0.5 m)
- Gelombang Rendah (0.5 - 1.25 m)
- Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)