Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Ramaikan Capres 2024, Masinton Pasaribu: PDIP Utamakan Politik Kebangsaan 

Masinto mengatakan, PDI Perjuangan meski sudah punya boarding pass (Capres) tetapi karakteristik PDIP itu bukan partai yang mau jumawa

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Belum Ramaikan Capres 2024, Masinton Pasaribu: PDIP Utamakan Politik Kebangsaan 
Tribunnews.com/Fajar Nugraha
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu di Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyebutkan mengapa partainya belum umumkan Calon Presiden meski sudah memenuhi aturan presidential threshold.

Menurut Masinton partainya utamakan politik kebangsaan.

Adapun pernyataan tersebut disampaikan Masinton dalam acara Diskusi Trust Indonesia: Buru-buru Berburu Tiket Capres dan Cawapres, Jakarta Pusat, Selasa, (14/2/2023).

"PDI Perjuangan meski sudah punya boarding pass (Capres) tetapi karakteristik PDIP itu bukan partai yang mau jumawa. Bukan kemudian merasa partai yang merasa tepuk dada walaupun bisa sendiri kemudian mencalonkan sendiri. Karakteristik PDI Perjuangan tidak seperti itu," kata Masinton di Jakarta Pusat, Selasa, (14/2/2023).

Menurutnya PDI Perjuangan mengedepankan prinsip kebersamaan yang disebut gotong royong.

Baca juga: Pilpres 2024 Masih 365 Hari, PDI Perjuangan Tak Mau Buru-buru Umumkan Capres

"Selalu yang dikedepankan prinsip kebersamaan. Yang disebut dengan gotong royong. Maka PDI Perjuangan pasti selalu mendialogkan dan mengkomunikasikan gagasan-gagasan Indonesia ini kepada berbagai spektrum. Baik itu parpol, organisasi di luar parpol seperti NU dan Muhammadiyah," sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

Masinton melanjutkan artinya apa PDIP mengedepankan politik kebangsaan itu dulu. Baru bisa figur nantinya siapa yang pas untuk mengusung ide itu.

"Itulah kenapa kemudian PDI Perjuangan tidak mau terburu-buru dalam hiruk pikuk politik yang menurut kita saat ini belum kita ramaikan," jelasnya.

Terlebih menurutnya Pilpres 2024 masih sangat panjang. Dan dikhawatirkan pembicaraan hanya berfokus pada Pilpres.

"Ini kita bicara (Pilpres 2024) masih ada 365 hari. Pendaftaran masih September. Kalau dideklarasikan hari ini semua percakapan pasti ke capres," sambungnya.

Menurutnya nantinya akan mengabaikan tugas-tugas negara padahal ada yang perlu dikawal sama-sama. 


"Tugas pemerintahan ini hinga 2024 nanti. Disitulah PDI Perjuangan selalu mengedepankan politik kebangsaan itu," tegasnya.

Masinton Pasaribu sebelumnya juga menyebutkan ada partai yang sudah deklarasi Calon Presiden 2024 tapi belum mempunyai syarat presidential threshold.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas