Partai Buruh Bakal Kerahkan 2.000 Massa Aksi di Hari Perempuan Internasional 2023
Ketua Bidang Perempuan dan Anak Partai Buruh, Mundiah menyebutkan bahwa pihaknya akan kerahkan 2.000 massa aksi pada Hari Perempuan Internasional 2023
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Perempuan dan Anak Partai Buruh, Mundiah menyebutkan bahwa pihaknya akan kerahkan 2.000 massa aksi pada Hari Perempuan Internasional 2023.
Adapun Hari Perempuan Internasional bakal diperingati pada 8 Maret 2023 mendatang.
"Kita akan melakukan aksi di Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2023 di DPR. Mudah-mudahan semua perempuan menyadari dan kami bisa membawa rekan-rekan kami 2.000 peserta untuk bisa hadir pada aksi tersebut," kata Mundiah pada konferensi pers daring, Rabu (15/2/2023).
Sementara itu Deputy Bidang Perempuan Partai Buruh, Jumisih mengungkapkan bahwa Hari Perempuan Internasional hari yang bersejarah bukan untuk Indonesia tapi seluruh dunia.
"Kami partai buruh tahun lalu sudah melakukan aksi serupa, tahun ini juga akan melakukan aksi internasional women day sebagai penutupan dari konvensi di Indonesia," kata Jumisih.
Jumisih melanjutkan pada tanggal tujuh Maret Partai Buruh juga akan mengundang tokoh-tokoh perempuan Indonesia untuk berbicara tentang pentingnya perempuan harus berada di dalam kancah politik.
Baca juga: Sepanjang 2017-2022 Terjadi 2.637 Kasus Kekerasan, Partai Buruh Minta RUU PPRT Segera Disahkan
"Lebih lanjut pada Hari Perempuan Internasional itu upaya bagi kami Partai Buruh untuk juga menyuarakan posisi sebagai perempuan dari Partai Buruh. Untuk menyatakan sikap kepada pemerintah bahwa perempuan Indonesia saat ini penuh dengan persoalan seperti pelecehan seksual, undang-undang PPRT yang juga belum disahkan hingga UU Cipta kerja yang berdampak secara langsung," tutupnya.