Di Depan Presiden, Pengurus HIPMI Sampaikan Komitmen Membantu Perekonomian Nasional
Presiden Jokowi menghadiri pelantikan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghadiri pelantikan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Masa Bakti 2022-2025 yang digelar di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, pada hari ini (20/2/2023).
Presiden menyaksikan pelantikan Akbar Himawan Buchari selaku Ketua Umum BPP HIPMI, Anggawira selaku Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, Reynaldo B.T. Allo selaku Bendahara Umum BPP HIPMI, Bobby Nasution selaku Wakil Ketua Umum BPP HIPMI, Ketua Bidang dan seluruh jajaran pengurus baru BPP HIPMI lainnya.
Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus baru BPP HIPMI ini menjadi salah satu momentum bagi Indonesia untuk mempunyai harapan dan inovasi dibidang perekonomian nasional, yang akan di gagas, berkolaborasi dengan Pemerintah serta dieksekusi langsung oleh para pengusaha muda yang bersatu dalam HIPMI yang berasal dari Sabang sampai Merauke.
"Dibawah kepemimpinan presiden Jokowi yang sangat optimis melihat peluang, kita berhasil melewati berbagai tantangan dengan penuh pengorbanan dan perjuangan, pemerintah selalu mengedepankan kebermanfaatan bagi masyarakat indonesia. HIPMI Apresiasi seluruh program Pak Presiden dan siap terus berkolaborasi dengan pemerintah lahirkan pengusaha-pengusaha baru," ujar Akbar dalam sambutannya.
Akbar menambahkan, HIPMI berkomitmen menjadi penggerak ekonomi bangsa dan mendukung keberlanjutan pembangunan nasional. Program pemberdayaan UMKM, digitalisasi, hilirisasi industrialisasi, ketahanan pangan, transisi energi serta sustainability yang sudah berhasil pada pemerintahan sekarang, akan HIPMI lanjutkan dan akselerasi untuk mendukung segala upaya dan program Pemerintah yang ada.
"230.667 anggota aktif dari 34 provinsi 514 kota/kab dengan status business owner. Artinya, HIPMI memberikan dampak terhadap perekonomian bangsa dengan lebih dari 4.613.340 lapangan pekerjaan telah tercipta. 70.000 anggota dari kalangan mahasiswa yang terhimpun di HIPMI PT dengan lebih dari 700 kampus yang terlibat," ungkap Akbar
Lanjut Akbar, Presiden Jokowi terus membuka jalan untuk para pengusaha muda di HIPMI sehingga menjadikan HIPMI salah satu mitra strategis dari program-program pemerintah, seperti mitra LKPP, Pelatihan peningkatan SDM, Kartu Prakerja, Penyaluran KUR, Pembuatan NIB dan banyak program lainnya yang bisa kami sinergikan dalam superapps tersebut.
"Dengan modal dan peluang tersebut, tahun ini kami meluncurkan platform super app dengan nama HIPMI GO. Super app HIPMI GO mampu menangkap peluang ekonomi digital dengan backbone anggota yang sangat mumpuni sehingga menjadi ekosistem yang close loop, seperti Pengembangan SDM, Akses pasar Akses pembiayaan, Akses perizinan dan regulasi, Serta riset dan development," jelas Akbar.
Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Pelantikan Pengurus HIPMI 2022-2025
Sementara itu, dalam sambutannya Presiden menekankan pentingnya adaptasi dan kolaborasi khususnya bidang perkonomian, terlebih saat ini Indonesia menjadi role model bagi negara-negara dalam manajemen resiko dan pemulihan ekonomi dalam menghadapi krisis.
"Ekosistem usaha di Indonesia saat ini terus diperbaikin, UU Cipta Kerja yang sebentar lagi rampung, hilirisasi industri, belanda produk dalam negeri, HIPMI harus mengambil peranan setiap peluang yang ada, karena sekarang zamannya Street Smart (miliki pribadi tangguh, adaptif, terbiasa learning by doing) dan itu ada di HIPMI," ungkap Jokowi.