Dosen UII Disebut Sengaja Mengubah Rute ke Boston, Apa Tujuannya ke Amerika Serikat?
Rafie tidak hilang sebagaimana kabar yang beredar di media sosial, melainkan ia sengaja mengubah rute perjalanannya ke Amerika Serikat
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang sempat dikabarkan hilang dalam perjalanan pulang dari Oslo, Norwegia, ternyata terdeteksi berada di Boston, Amerika Serikat.
Rafie tidak hilang sebagaimana kabar yang beredar di media sosial, melainkan ia sengaja mengubah rute perjalanannya ke Amerika Serikat tanpa memberitahu kepada pihak manapun, termasuk keluarganya.
"Yang bersangkutan tidak hilang," ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti kepada wartawan, Senin (20/2). "Tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapapun," ujarnya.
Hingga kemarin Polri, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), maupun pihak UII belum mengetahui apa alasan Rafie pergi Amerika Serikat sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia.
Tak ada yang mengetahi apa tujuan Rafie ke Negara Paman Sam itu.
"UII dan keluarga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kemlu RI dan semua jajaran di KBRI Oslo, KBRI Ankara, KJRI Istanbul, KJRI New York, KBRI Riyadh, PP Muhammadiyah, dan pihak lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu, atas bantuan yang diberikan dalam upaya pelacakan AMRP," bunyi pernyataan tertulis di laman resmi www.uii.ac.id yang memberikan update perkembangan pencarian Rafie.
Rektor UII Fathul Wahid dalam pernyataannya juga mengimbau Rafie untuk segera pulang ke Tanah Air.
"UII dan keluarga berharap AMRP segera menghubungi untuk mengabarkan lokasi dan keadaannya. UII juga berharap setelah misi di Boston selesai, AMRP dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan baik. Jika dibutuhkan bantuan pendampingan atau penjemputan, UII akan berkoordinasi dengan Kemlu RI dan/atau KJRI New York," kata Fathul.
Pihak UII sebelumnya telah meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan dosennya yang dilaporkan hilang setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.
Baca juga: Dosen UII yang Disebut Hilang Terdeteksi di AS, Pemda DIY Heran Kenapa Rafie Tak Hubungi Keluarga
Pihak kampus telah berkomunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul, Turki yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Tim Pusat Krisis UII Yogyakarta juga telah melakukan penggalian jejak digital dan memastikan bahwa Rafie sudah meninggalkan Oslo dan berada di Istanbul, Turki.
Rektor UII mengatakan selain rekaman aktivitas "sing out google drive" yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat, Tim Pusat Krisis UII menemukan jejak digital lain.
AMRP, kata dia, sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke Kampus UII lokasi aksesnya di sekitar Istanbul pada pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023.
Informasi temuan jejak digital tersebut telah diterima KBRI Oslo.