Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi: TNI AU Ikut Kerahkan Helikopter Super Puma dan Pasukan Kopasgat

Helikopter TNI AU itu dikirim langsung dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja Bogor, Jawa Barat.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi: TNI AU Ikut Kerahkan Helikopter Super Puma dan Pasukan Kopasgat
dok. TNI AU
Helikopter Super Puma TNI AU. TNI mengerahkan Helikopter NAS-332 Super Puma untuk membantu proses pencarian dan pertolongan (SAR) rombongan Kapolda Jambi yang mengalami kecelakaan helikopter 

Namun, kondisi mereka luka-luka dan cedera.

"Semua dalam keadaan sadar. Ada beberapa orang yang mengalami luka. Update terbaru nanti kita informasikan," kata Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko.

Para korban juga sudah mendapatkan penanganan medis pertama.

"Kondisi saat ini masih stabil. Pendarahan tidak terlalu. Nyeri dan ada cedera yang belum bisa kita pastikan. Sudah tidak ada lagi di dalam heli. Nanti kita update lagi," ujar Kombes Feri.

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono sendiri menjadi korban yang mengalami luka paling parah dalam kecelakaan helikopter Super Bell 300 itu.

Jenderal bintang dua itu mengalami luka patah tangan.

"Pak Kapolda mengalami luka, yang lainnya kondisinya stabil secara bertahap," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (20/2).

BERITA TERKAIT

"Kondisi beliau stabil. Jam 4 pagi tadi Kapolres Kerinci dan 9 personel Brimob sudah di lokasi," tukasnya.

Hal itu juga dibenarkan Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.

Ia menyebutkan bahwa informasi tersebut datang dari kru Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, yang juga merupakan salah satu penumpang heli.

"Informasi dari Dirreskrimum, seperti itu, tetapi patah atau tidaknya kita tunggu dari tim medis yang berada di titik koordinat," kata Mulia.

Terkait proses evakuasi, Irjen Dedi Prasetyo menyebut ada dua tim yang diterjunkan, yakni tim darat dan tim udara.

"Ada dua tim yang sudah bergerak dimulai tadi malam sampai dengan hari ini, tim udara ada menggunakan tiga heli tapi hari ini kita sudah menggunakan enam helikopter," jelas Dedi.

Rincian enam helikopter itu terdiri dari dua heli dan satu pesawat milik Polri, satu helikopter milik Basarnas, satu helikopter milik TNI AU, dan satu lainnya milik PPNU.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas