Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI AU Kirim 2 Pilot Ke Korsel Untuk Uji Prototipe Pesawat KFX/IFX

Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan pihaknya telah mengirim dua pilot ke Korea Selatan (Korsel) sebagai pilot uji protipe pesawat KFX/IFX

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in TNI AU Kirim 2 Pilot Ke Korsel Untuk Uji Prototipe Pesawat KFX/IFX
TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah usai silaturahmi dan dialog santai bersama jajaran Dispenau di Jakarta Timur pada Selasa (21/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan pihaknya telah mengirim dua pilot ke Korea Selatan (Korsel) sebagai pilot uji protipe pesawat KFX/IFX.

Kedua pilot tersebut, kata dia, saat ini telah berada di Korsel.

Indan mengatakan TNI AU telah terlibat dalam proyek tersebut mulai dari tahap perancangan.

Hal tersebut disampaikannya usai silaturahmi dan dialog santai bersama jajaran Dispenau di Jakarta Timur pada Selasa (21/2/2023).

"KFX itu Angkatan udara sudah involve (terlibat) dari awal mulai desain dan saat ini pilot uji kita sudah di sana. Ada dua orang di sana, jadi mengikuti proses uji fungsi pesawat prototipe," kata Indan.

"Jadi, ikut dalam proses, kan namanya itu prototipe. Protoipe itu betul-betul baru diterbangkan, pilot kita ikut dalam proses itu. Tapi memang belum on board di pesawat KFX-nya. Tapi mungkin nanti akan ada kesempatan sampai ke sana," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) M Herindra menghadiri Ceremony of Celebration of KFX/IFX di Sacheon Air Base, Korea Selatan pada Rabu (28/9/2022).

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan keberhasilan flight test dari KF-21 Boramae merupakan bentuk nyata keberhasilan pengembangan pesawat tempur tersebut dan merupakan sebuah progres yang sudah lama ditunggu.

Hal tersebut disampaikannya kepada Menteri Pertahanan Korea Lee Jong-Sup, dan Menteri Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Eom Dong Hwan.

“Indonesia boleh bersikap optimis bahwa suatu saat kelak KF-21 Boramae akan menjadi bagian dari sistem pertahanan udara Indonesia,” kata Herindra di laman resmi Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id, pada Rabu (28/9/2022).

Herindra mengatakan KFX/IFX merupakan program pengembangan bersama yang dilaksanakan oleh kedua negara.

Perjalanan program kerja sama tersebut cukup panjang diawali dengan penandatangan Letter of Intent (LOI) oleh Korea Selatan dan Indonesia pada 2009.

Dalam prosesnya, kerja sama tersebut juga mengalami renegosiasi hingga akhirnya berhasil mencapai kesepakatan yang lebih solid pada November 2021 ketika kedua pihak telah merumuskan kembali sebuah joint agreement.

“Pada tahun 2022, program ini sudah pada tahap Engineering Manufacture Development (EMD). Ini merupakan tahapan dimana sudah dihasilkan beberapa prototipe pesawat yang siap untuk pengujian terbang,” kata Herindra.

Baca juga: Rapim TNI AU 2023, Perencanaan Wilayah Pertahanan Udara Jadi Fokus Bahasan

Ia menilai bahwa Program Pengembangan KFX/IFX merupakan salah satu program nasional yang memiliki nilai strategis bagi bangsa Indonesia.

Hal tersebut karena program itu bertujuan memenuhi kebutuhan pesawat tempur TNI AU untuk periode 2025 sampai 2040.

Oleh karenanya, ia berharap agar proses alih teknologi yang telah disepakati bersama dapat berjalan selaras dengan syarat operasional sebuah alutsista untuk mendukung cita-cita Indonesia dalam mengembangkan dan memanfaatkan Industri Pertahanan Nasional.

Selain itu, kata dia, program tersebut juga bermanfaat bagi peningkatan kemampuan sumber daya manusia kedua negara. 

Indonesia misalnya telah mengirimkan sebanyak 37 personel engineer dan dua personel test pilot dari TNI AU yang bersertifikasi Internasional untuk mengikuti kegiatan di Korea Selatan sebagai upaya proses alih teknologi.

Indonesia menargetkan mengirim 100 personil engineer yang secara rotasi akan mengikuti program di Korea Selatan

Program itu sendiri dimulai sejak September 2021 dan diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2026.

Herindra juga sempat bertemu dan memberikan arahan serta semangat kepada 37 personil engineer dari Indonesia di Kantor Pusat PT Korea Aerospace Industries di Sacheon Air Base, Korea Selatan.

“Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan program Pengembangan Bersama Pesawat Tempur KFX/IFX, dan meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan antara pemerintah RI dengan ROK (Korea Selatan),” kata Herindra. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas