Profil Kopasgat yang Evakuasi Kapolda Jambi, Pasukan Khusus TNI AU dengan Kemampuan Tiga Matra
Berikut profil Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang terlibat proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Tim gabungan dari TNI-Polri berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono pada Selasa (21/2/2023).
Sebelumnya, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi bersama rombongannya terpaksa mendarat darurat di kawasan hutan Kabupaten Kerinci, Jambi.
Salah satu unsur tim penyemat diketahui berasal dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Kopasgat diketahui pasukan khusus TNI AU dengan kemampuan tiga matra (darat, laut, dan udara).
Berikut informasi lengkap serta profil Kopasgat yang dihimpun Tribunnews.com, Rabu (22/2/2023):
Sejarah singkat
Baca juga: Aksinya Lakukan Evakuasi Kapolda Jambi ke Helikopter Viral, Kopda Ahmad: Kami Sudah Terbiasa
Dihimpun dari wikipedia.org, Kopasgat memiliki sejarah yang panjang dimulai pada tahun 1947.
Semua berawal dari permintaan Gubernur Kalimantan Ir. Pangeran Muhammad Noor meminta kepada TNI AU yang masih bernama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Gubernur memita AURI untuk mengirim pasukan ke wilayah Kalimantan guna membantu perjuangan rakyat mendirikan stasiun radio induk.
Radio tersebut berfungsi menghubungkan Kalimatan dengan Yogyakarta.
Singkatnya, permintaan Gubernur disetujui dan AURI mengirimkan tiga belas prajurit terjun payung.
Momentum pengiriman pasukan pada 17 Oktober 1947 menjadi tonggak sejarah berdirinya Kopasgat.
Di kemudian hari, setiap tanggal 17 Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kopasgat.
Perayaan HUT ke-75 Kopasgat digelar di Mako Kopasgat Lanud Sulaiman Kota Bandung pada Senin (17/10/2022).
Baca juga: Kopasgat Jelaskan Terkait Tandu Kapolda Jambi yang Berputar-putar Saat Evakuasi ke Helikopter