Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Perubahan Lebih Maju Ketimbang Koalisi Lain, Demokrat: Tinggal Cari Waktu Deklarasi Bersama

Partai Demokrat menilai Koalisi Perubahan yang juga terdiri atas NasDem dan PKS jauh lebih maju daripada koalisi lain.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Koalisi Perubahan Lebih Maju Ketimbang Koalisi Lain, Demokrat: Tinggal Cari Waktu Deklarasi Bersama
Tribunnews/JEPRIMA
Presiden PKS Ahmad Syaikhu berfoto dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua Majelis Syura Muhammad Sohibul Iman dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi saat mendeklarasikan dukungan di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023). Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama petinggi lainnya secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden dari PKS. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menilai Koalisi Perubahan yang juga terdiri atas NasDem dan PKS jauh lebih maju daripada koalisi lain.

Hal tersebut bisa dilihat dari bakal capres mereka, Anies Baswedan, yang telah dideklarasikan baik oleh NasDem, Demokrat, dan kini PKS.

"Pasti progresnya ke sana (deklarasi). Kan kasian juga koalisi yang lain, nama capresnya belum ada. Kalau kita ini kan sudah apa ya, jauh lebih majulah dari koalisi lain. Jadi kalau deklarasi bersama pasti, tinggal kita cari waktunya," ujar Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).

Jansen meyakini bahwa Demokrat mendeklarasikan Anies sebagai bacapres mereka adalah keputusan tepat

"Kan mungkin kalau embrio koalisi yang lain ya masih lihat-lihat, kan gitu. Kalau kita apa yg kita yakini itu yang kita lakukan," ungkap Jansen.

Memang, dikatakan Jansen, ada banyak hal yang perlu dibahas oleh Koalisi Perubahan sebelum deklarasi, termasuk soal pertimbangan deklarasi cawapres.

"Itu makanya dalam beberapa kesempatan saya katakan ya tiga embrio koalisi yang lain itu, menyegerakan juga. Toh kan sudah cukup 20 persen itu? KIB dengan 3 partainya, kemudian KIR kan sudah cukup juga itu, teman-teman PDIP," kata dia.

Berita Rekomendasi

"Ya minimal umumkanlah capresnya. Kalau wapresnya bisa saja ditahan di akhir-akhir, karena itu bagian dari strategi, mungkin biar ada efek kejutnya kan begitu kan. Karena kan cantik tuh," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada pemilu 2024.

Hal ini diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura VIII yang berlangsung di kantor DPTP PKS di Jakarta, pada Kamis (23/2/2023). 

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan langsung hasil dari MMS PKS VIII yang salah satunya adalah mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI dalam Pemilu 2024.

Syaikhu menyebut, sosok Anies Baswedan yang berkarakter nasionalis religius menjadi salah satu alasan PKS mengusung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis sekaligus religius," kata Syaikhu.

"Jika kita membaca sejarah bangsa Indonesia, kita menyaksikan bahwa kakek beliau, AR Baswedan adalah salah satu pahlawan nasional dan pendiri bangsa yang berkontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di berbagai forum internasional, darah juang dan kepahlawanan Sang Kakek insyaAllah akan diwarisi oleh Saudara Anies Rasyid Baswedan," lanjutnya. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas