Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Baiquni Wibowo Minta Anaknya Dibebaskan

Ayah Baiquni Wibowo, Brigjen Pol (Purn) Sunarjono berharap anaknya dibebaskan dalam perkara obstruction of justice Brigadir J.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ayah Baiquni Wibowo Minta Anaknya Dibebaskan
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Ayah Baiquni Wibowo merupakan Brigjen Pol (Purn) Sunarjono. Dia datangi ke PN Jakarta Selatan untuk menyaksikan putusan atau vonis terhadap anaknya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice Brigadir J, Baiquni Wibowo telah memasuki tahap akhir persidangan.

Ayah Baiquni Wibowo pun memberikan harapan terkait nasib anaknya.

Adapun ayah Baiquni merupakan Brigjen Pol (Purn) Sunarjono.

Dia mendatangi secara langsung ke PN Jakarta Selatan untuk menyaksikan putusan atau vonis terhadap anaknya.

Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan atau obstraction of justice kasus tewasnya Brigadir J yakni Baiquni Wibowo dalam ruang sidang utama PN Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).
Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan atau obstraction of justice kasus tewasnya Brigadir J yakni Baiquni Wibowo dalam ruang sidang utama PN Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Sunarjono meminta anaknya untuk dibebaskan dalam perkara tersebut.

Namun, dia pasrah dengan apapun keputusan yang diketok Majelis Hakim PN Jakarta Selatan.

"Maunya bebas dong kan gitu yang penting apa boleh buat kita harus terima lah, apapun keputusan hakim kita terima lah ikhlas aja, ini pelajaran bagi anak saya ketika masih menjadi anggota polisi dan juga pembelajaran bagi semuanya para pejabat," ujar Sunarjono saat ditemui di PN Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).

BERITA TERKAIT

Sunarjono menuturkan bahwa anaknya tidak seharusnya dihukum. Sebab, Baiquni Wibowo hanya anak buah yang menuruti perintah atasannya.

"Harapan saya itu Perkap nomor 7 itu harusnya untuk pejabat tidak ada untuk anak buah, karena anak kita diajarin kan keteladanan, bertanggung jawab tapi itu aja lah, kita ikhlas," jelasnya.

Lebih lanjut, Sunarjono memahami bahwa anaknya tidak mungkin dibebaskan dalam kasus tersebut. Namun, dia masih mempercayai adanya kekuatan Allah SWT.

"Ya minimal kalo turun boleh lah niatnya dituntut dua tahun secara logika gak mungkin lah bebas itu. Gak tau kekuatan Allah, tapi kita gak tau liat nanti aja, harapan kita turun," tukasnya.

Sebagai informasi, dalam perkara ini, jaksa penuntut umum (JPU) telah menuntut para terdakwa dengan tuntutan berbeda.

Di mana untuk terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, masing-masing dituntut pidana 3 tahun penjara dan pidana denda Rp20 juta dengan catatan jika tidak dibayar maka diganti dengan hukuman pidana 3 bulan penjara.

Sementara untuk terdakwa Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo jaksa menuntut anggota polri itu dengan tuntutan pidana 2 tahun penjara dan terdakwa Irfan Widyanto dituntut pidana penjara 1 tahun penjara dengan denda Rp10 juta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas