Menag Yaqut Unggah Momen David, Korban Anak Pejabat Pajak saat Proses Mualaf hingga Jadi Santri
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengunggah momen David (17) saat proses mualaf hingga jadi santri di media sosialnya, Jumat (24/2/2023).
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, terus mengawal kasus penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora (17) ,oleh Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak pejabat Ditjen Pajak.
Menag Yaqut juga mendoakan kesembuhan putra dari Jonathan Lutamahina ini.
Hal itu terlihat dalam Instagram milik Yaqut yang mengunggah video lawas David semasa remaja.
Dalam keterangan unggahan Yaqut, video tersebut berisi momen David menjalani proses mualaf di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, pada 2019 silam.
Diceritakan Yaqut, David meminta bimbingan untuk menjadi muslim atas kesadarannya sendiri.
Sebelumnya, menurut Yaqut, ayah David terlebih dahulu menjadi mualaf.
Baca juga: Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Masih Koma, Kapolres Jakarta Selatan Ungkap Kondisi Terkini D
Tampak David didampingi seseorang di samping kanannya dan satu orang yang membimbing David untuk melafalkan syahadat.
Proses tersebut berlangsung singkat dan diakhiri ungkapan syukur.
"Ini David 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan, Magelang.
Menyusul bapaknya yang terlebih dahulu bersyahadat.
Mohon doa kesembuhan atas musibah yang menimpanya karena kebiadaban mereka yang mengaku manusia. Allah kariim," tulis @gusyaqut, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Update Kondisi David Korban Penganiayaan Mario Dandy, Jonathan: Bagiku Kamu Tetap Utuh
Selain itu, Menag Yaqut juga membagikan potret David saat menjadi santri melalui akun unggahan Facebook pribadinya.
Ia mengunggah dua foto saat mengantarkan David ke Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat.
Menag Yaqut mengunggah kembali foto tersebut untuk memohon doa bagi kesembuhan David.
"Sahabatku Jonathan Latumahina (Abu qitmr) yang beberapa tahun lalu memutuskan menjadi umat Kanjeng Nabi Muhammad,
hari ini mengantarkan jagoannya, David, yg Ramadlan lalu menyusul boponya menjadi muallaf, mondok di Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis Bogor.
Mohon para sahabat berkenan mendoakan anak dan bapaknya itu berkah dan barokah hidupnya, manfaat dunia akherat dan selalu mencintai tanah tumpah darahnya," tulis Menag Yaqut, dikutip Tribunnews.com dari unggahan Facebook Yaqut Cholil Qoumas, 16 Juni 2019.
Kondisi Terkini David
Lantas, bagaimana kondisi David setelah dianiaya Mario Dandy?
Empat hari setelah peristiwa penganiayaan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023), David dilaporkan masih belum sadarkan diri di RS Mayapada, Setiabudi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, saat menjenguk David pada Jumat (24/2/2023) dini hari tadi.
"Korban tengah ditangani secara medis di RS Mayapada," ujarnya kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023), dilansir TribunJakarta.com.
Baca juga: Nasib Mario usai Aniaya David: Jadi Tersangka, Dikeluarkan Kampus, dan sang Ayah Dicopot Jabatannya
Namun, Kombes Ade Ary Syam Indradi tidak menjelaskan secara detail terkait kondisi David.
"Tentunya secara teknis itu bisa ditanyakan ke pihak RS."
"Jam 01.30 dini hari ini tadi kami berkunjung ke RS Mayapada, kami bertemu keluarga korban dan beberapa kerabat dekat korban," jelasnya.
Senada dengan Kombes Ade Ary, Ketua LBH GP Ansor DKI Jakarta, Syamsul Maarief, menyebut David masih dirawat di ruang ICU RS Mayapada, Jakarta Selatan.
Korban disebut belum sadar setelah dianiaya anak pejabat pajak itu.
"Informasi terakhir, semalam korban masih di ruang ICU."
"Masih belum sadarkan diri," ungkap Syamsul kepada Tribunnews.com, Jumat.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Abdi Ryanda Shakti) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.