Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tepis Mereka yang Masih Ragu, Jokowi Pamerkan Progres Pembangunan IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis, (23/2/2023).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tepis Mereka yang Masih Ragu, Jokowi Pamerkan Progres Pembangunan IKN
Dok. Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani sejumlah jajarannya meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis, (23/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis, (23/2/2023).

Presiden berkeliling melihat alat alat berat mengeruk tanah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Presiden optimis bahwa proyek pembangunan akan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

"Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya, baik infrastruktur, baik berupa nanti kantor, dan ini rumah menterinya," ujar Presiden.

Menurut Presiden, proyek pembangunan IKN bukanlah proyek jangka pendek dan akan memakan waktu pembangunan 10 hingga 15 tahun mendatang. Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur IKN sudah mulai dikerjakan di lapangan.

Baca juga: Bermalam di IKN, Jokowi dan Para Menteri Makan Nasi Goreng hingga Mi Godog Buatan Chef Istana

"Jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangannya sudah bergerak seperti ini," tutur Presiden.

Salah satu infrastruktur yang telah dimulai pembangunannya adalah perumahan untuk para menteri. Presiden memberikan target bahwa pembangunan 36 rumah menteri tersebut harus selesai pada Juni 2024 mendatang.

BERITA REKOMENDASI

"Karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara," ucap Presiden.

Presiden pun menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kendala maupun hambatan dalam pembangunan IKN. Baik dari sisi anggaran maupun tenaga kerja.

"Sudah tidak ada masalah. Jadi bismillah ini sudah dimulai dan sekali lagi kita harapkan Juni (2024) selesai," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas