Dave Laksono: Masih Banyak Ruang Untuk Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional
Ketua Umum PPK Kosgoro 57 Dave Akbarshah Fikarno Laksono berpandangan, problem keolahragaan nasional membutuhkan sinergi dan kolaborasi banyak elemen.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
“Dalam sejarah hanya Presiden Jokowi yang berani menerbitkan Inpres untuk satu cabang olahraga. Di sepakbola, bukan hanya urusan prestasi saja, tapi disitu ada juga perputaran ekonomi yang besar & multiplier effect yang sangat luas,” urai Dave.
Baca juga: Zainudin Amali Mundur dari Kursi Menpora, Wapres: Airlangga Hartarto Sedang Siapkan Pengganti
Sebab, di sepakbola, banyak orang yang mendapat penghasilan pada setiap pertandingan, misalnya: pemain, pelatih, wasit, panitia, para pedagang kecil, tukang parkir dan lain-lain.
Disamping itu banyak rakyat akan terhibur dengan suguhan tontonan sepakbola yang menarik pada setiap pertandingan. Atas dasar itu, segudang PR itu harus dikerjakan maka tidak boleh hanya diurus sambil lalu, tetapi harus fokus dan serius untuk mengurus sepakbola.
“Mengurus sepakbola dengan baik berarti kita mengurus kegemaran dari sekitar 70 persen rakyat Indonesia. Ini kerja besar dan perlu support banyak pihak,” terang legislator dapil Jabar VIII ini.
Terlepas dari itu semua, Dave mengapresiasi pengabdian Menpora Zainudin Amali yang telah berkorban untuk memperbaiki dunia sepak bola Indonesia. Kini, Amali telah mundur secara informal dari Menpora untuk fokus di posisi Wakil Ketua Umum PSSI.
“Pak Amali Kader Golkar yang telah kita support untuk memajukan dunia persepak-bolaan Indonesia,” pungkas Dave.