Pihak Keluarga Ungkap Perkembangan Kondisi David yang Masih di Ruang ICU, Paman: Ada Respons
Pihak keluarga mengungkapkan kondisi terkini David yang masih berada di ruang ICU. Sang paman menyebut David telah menunjukkan respons.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
"Kronologinya adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023, tersangka MDS (Mario) mendapatkan informasi dari temannya, yaitu saudari APA, yang menyatakan bahwa saksi AGH sekitar tanggal 17 Januari 2023 itu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari korban (David)," ungkap Ade.
Selanjutnya, Mario mengonfirmasi ke AGH, lalu menghubungi temannya, yakni Shane Lukas (19).
"Setelah anak AGH dikonfirmasi oleh tersangka MDS (Mario), akhirnya di tanggal 20 Februari 2023 tersangka MDS menghubungi tersangka S (Shane), kemudian tersangka S bertanya, 'Kamu kenapa?'," ujar Ade Ary.
"Akhirnya tersangka MDS emosi, kemudian tersangka S menjawab, 'Gua kalau jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den'," imbuhnya.
Untuk diketahui, Shane sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi pada Jumat (24/2/2023) lalu.
Shane disebut sebagai provokator sebenarnya karena pernyataannya yang menyulut kegeraman Mario.
"Memberikan pendapat kepada tersangka MDS, 'wah parah itu, ya sudah hajar saja'," kata Ade Ary.
Saat penganiayaan terjadi, Shane pada saat itu juga berada di lokasi kejadian.
Selain itu, Shane juga disebut sebagai perekam video saat Mario menganiaya David.
Sebelumnya, pada jumpa pers pertama, Rabu (22/2/2023), Ade menyampaikan AGH lah yang menceritakan perlakuan tidak baik David tersebut kepada pacarnya, Mario.
Aduan AGH itu membuat Mario marah dan menganiaya David, yang juga disebut sebagai mantan AGH.
Kronologi Versi Pihak AGH
Pengacara AGH, Mangatta Toding Allo, menceritakan kronologi penganiayaan David versi kliennya.
Mulanya, kata Mangatta, AGH dijemput oleh Mario saat pulang sekolah.